Mohon tunggu...
Tyo Jefferson
Tyo Jefferson Mohon Tunggu... Freelancer - Human

Ordinary Person

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Indonesia Waspada Virus Zika

29 Januari 2016   20:50 Diperbarui: 29 Januari 2016   21:05 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Virus zika belakangan sedang marak di benua amerika khususnya di brasil,hal ini memicu kekhawatiran banyak pihak. Yang pertama perlu kita ketahui dari virus zika ini adalah virus zika berasal dari nyamuk Aedes Aegypty dan nyamuk ini banyak terdapat di Indonesia karena Indonesia adalah negara tropis.

Menurut laporan yang ada virus zika telah menyeberang di 23 negara namun yang paling banyak terjadi di brasil, di perkirakan ada 1.5 juta orang di brasil yang terkena virus zika. Virus zika termasuk dalam keluarga flavivirus yang yang masih bersepupu dengan virus demam kuning,chikungunya dan Demam berdarah. Virus ini di temukan pertama kali pada tahun 1952 di Uganda dan Tazmania. Dari data yang telah dikumpulkan PAHO penderita virus zika meningkat sejak 1 Desember 2015

Ada beberpa gejala yang terjadi bila kita terkena virus zika yaitu:
Sakit kepala ringan, ruam kulit, lesu dan tidak enak badan, nyeri sendi, serta radang selaput mata. Namun bagi ibu yang sedang mengandung atau hamil ini akan berakibat fatal bagi janin yag di kandungnya bayi yang di kandung akan melahirkan namum kepala si bayi akan mengecil, seperti yang terjadi di Brasil.

Ada beberapa cara untuk mencegah virus ini yakni :
- Melakukan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk
- Gunakan jaring penangkal nyamuk di jendela dan gunakan pembasmi nyamuk
- Mengubur barang bekas yang tak terpakai

Bagi Indonesia sendiri ini merupakan dimana kita harus waspada karena Indonesia merupakan kawasan tropis dan itu sangat disukai oleh nyamuk dan nyamuk aedes aegepty cukup banyak di Indonesia, oleh sebab itu ini merupakan tugas bagi pemerintah untuk mensosialisasikan bahaya dan dampak virus zika bagi masyarakat.

Ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun