Mohon tunggu...
Mr Brown 211
Mr Brown 211 Mohon Tunggu... Guru Ngaji

Sebuah Curahan Hati dan Pikiran Ngawur Apa adanya..MAAFKAN DAKU..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengatasi Permasalahan yang Randem pada anak anak dari keluarga miskin ekstrem di sekolah rakyat

21 Agustus 2025   18:03 Diperbarui: 21 Agustus 2025   18:03 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manajemen pengelolaan permasalahan random pada anak-anak dari keluarga miskin ekstrem di asrama Sekolah Rakyat dapat dilakukan dengan beberapa strategi berikut:

1. *Asesmen Awal*: Lakukan asesmen awal untuk mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan anak-anak, termasuk masalah kesehatan, emosi, dan akademik.

2. *Pemberian Dukungan*: Berikan dukungan kepada anak-anak melalui konseling, mentoring, dan bantuan akademis untuk membantu mereka mengatasi permasalahan yang dihadapi.

3. *Pembentukan Tim*: Bentuk tim yang terdiri dari guru, konselor, dan staf lainnya untuk memantau dan menangani permasalahan anak-anak.

4. *Pengembangan Program*: Kembangkan program yang dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan hidup, seperti keterampilan sosial, emosi, dan akademis.

5. *Kerja Sama dengan Orang Tua*: Libatkan orang tua dalam proses pengelolaan permasalahan anak-anak melalui komunikasi yang terbuka dan teratur.

6. *Pengawasan dan Evaluasi*: Lakukan pengawasan dan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang dilakukan untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan dukungan yang tepat.

7. *Pengembangan Fasilitas*: Pastikan fasilitas asrama Sekolah Rakyat memadai dan aman untuk anak-anak, termasuk fasilitas kesehatan, pendidikan, dan rekreasi.

Pembentukan mental dan disiplin yang kuat bagi anak anak (dokumen pribadi) 
Pembentukan mental dan disiplin yang kuat bagi anak anak (dokumen pribadi) 

Dengan strategi ini, Sekolah Rakyat dapat membantu anak-anak dari keluarga miskin ekstrem mengatasi permasalahan yang dihadapi dan mencapai potensi akademis dan non-akademis mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun