Mohon tunggu...
Mr Brown 211
Mr Brown 211 Mohon Tunggu... Guru Ngaji

Sebuah Curahan Hati dan Pikiran Ngawur Apa adanya..MAAFKAN DAKU..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Rakyat, Solusi Kebuntuan Bagi Pendidikan Rakyat Miskin Ekstrim

12 Agustus 2025   10:30 Diperbarui: 12 Agustus 2025   10:30 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekolah Rakyat Tenrintegrasi 5 Ponorogo (dokumen Pribadi)

Sekolah Rakyat adalah program pendidikan gratis yang ditujukan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem di Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan inklusif dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Berikut beberapa poin penting tentang Sekolah Rakyat :
- Tujuan: Mengentaskan kemiskinan melalui akses pendidikan yang lebih baik, sesuai dengan Asta Cita ke-4 dan ke-6.
- Visi: Menjadi institusi pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berbasis pemberdayaan guna mencetak generasi unggul yang mandiri serta memiliki daya saing tinggi.
- Misi:
- Menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera
- Mengembangkan keterampilan teknis dan soft skills siswa
- Membentuk karakter disiplin, gotong royong, dan kepemimpinan
- Memfasilitasi akses pendidikan lanjutan dan peluang kerja bagi lulusan
- Membangun sistem pendidikan berbasis komunitas yang berkelanjutan
- Fasilitas: Sekolah Rakyat menyediakan fasilitas yang memadai, termasuk asrama, toilet, ruang makan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan ruang keterampilan, serta fasilitas kesehatan dan olahraga.
- Kualifikasi Guru: Guru Sekolah Rakyat minimal lulusan S1/D-IV, memiliki sertifikat pendidik, dan mampu berbahasa Inggris secara aktif.
- Persiapan: Pemerintah telah menyiapkan 200 lokasi untuk program Sekolah Rakyat dan merekrut 1.554 guru untuk mendukung program ini

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun