Mahasiswa Undip "Sulap" Lapak Mini Menjadi Lapak Digital

SEMARANG (08/08/2021)--Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Universitas Diponegoro menerjunkan ribuan mahasiswanya untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan KKN tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa dari berbagai macam fakultas dan program studi keilmuan. 

Selain itu, kegiatan KKN UNDIP pada periode T.A. 2020/2021 menempatkan peserta KKN UNDIP di berbagai macam wilayah di seluruh Indonesia, salah satunya di Kota Semarang. Penempatan mahasiswa KKN UNDIP di Kota Semarang, ditempatkan secara merata di seluruh wilayah di Kota Semarang seperti di wilayah RT.06/RW.09 Perumahan Pasadena Kalipancur Semarang.

Muhammad Rizqi Arya Pradana (yang akrab disapa Rizqi) melakukan kegiatan KKN secara mandiri di lingkungan tempat tinggalnya (dalam hal ini di lingkungan RT.06/RW.09). Dia melakukan KKN selama 43 hari di wilayah tersebut dengan membawa dua program unggulan, salah satunya adalah digitalisasi lapak usaha milik RT.06/RW.09 Pasadena. Dia membawa program tersebut karena ingin memajukan lapak usaha yang ada di lingkungan tempat tinggalnya menjadi lapak yang mampu di kenal setidaknya di Kota Semarang secara menyeluruh.

Lapak mini yang telah berjalan saat ini, dilakukan oleh pengelola dalam hal ini Ketua Seksi Usaha RT.06/RW.09 dengan menggunakan media whatsapp dan hanya melayani warga RT.06/RW.09 dan sekitarnya saja. 

Oleh karena itu, agar lapak mini tersebut berkembang menjadi lapak digital yang besar dan dikenal oleh masyarakat secara luas khususnya di Kota Semarang, maka perlu dilakukan transformasi ke arah digital pada lapak0609 pasadena tersebut.

Melalui program digitalisasi lapak, Rizqi memiliki konsep pengembangan lapak tersebut agar dapat berkembang dan maju. Konsep yang dibawakannya adalah melakukan transformasi menuju digital secara bertahap. 

Konsep yang Rizqi lakukan ini dimulai dari mengidentifikasi lapak 0609 pasadena, dilanjutkan dengan melakukan pembuatan peta kerja transformasi, kemudian dilakukan pendalaman dan simulasi dari berbagai macam sudut pandang secara menyeluruh pada lapak 0609 pasadena dengan konsep digital yang telah dirancang, kemudian menampilkan rekomendasi yang tepat untuk program lapak digital, selanjutnya memilih rekomendasi yang tersedia, kemudian menerapkan peta kerja transformasi ke dalam pilihan rekomendasi, selanjutnya membuat lapak digital dengan membuat akun google bisnis, web lapak 0609 pasadena, dan memasukkan lapak tersebut ke dalam go food, yang terakhir melakukan finalisasi dan evaluasi serta penyerahan akun kepada yang berwenang.

Dokpri

Gambar 1. Status Pendaftaran Lapak 0609 Pasadena di Go Food-GOJEK telah berhasil

Proses panjang tersebut dilakukan oleh Rizqi agar hasil yang diciptakannya atau dalam arti lain hasil produk lapak digital tersebut dapat benar -- benar dijalankan oleh pengelola dengan baik mulai dari saat ini hingga ke depannya. 

Selain itu, dipilihnya layanan web lapak 0609 pasadena, google bisnis, dan go food dalam pembuatan lapak digital ini karena mempertimbangkan beberapa hal, seperti kemampuan Sumber Daya Manusia, ketersediaan sarana dan prasarana, keterjangkauan teknologi, potensi pasar, potensi produk, dan potensi pengembangan ke depan lanjutan, survei dan analisa pasar, survei pengguna digital dan perilaku masyarakat, dan mudah dalam pengelolaan website dan go food serta google bisnis, dan lain sebagainya.

Gambar 2. Lapak 0609 Pasadena Telah Memiliki Website Digital dengan Memberdayakan Google Bisnis.Sumber: (https://lapak-0609-pasadena.business.site/)

Rizqi berharap, lapak digital yang telah dia ciptakan mampu meningkatkan perekonomian dan produktivitas wirausaha pada warga RT.06/RW.09 serta Rizqi berharap juga agar lapak tersebut mampu semakin terkenal di masyarakat khususnya di masyarakat Kota Semarang, bahkan besar harapan dapat berkembang dan dikenal hingga ke Seluruh Jawa Tengah maupun Seluruh Indonesia dengan memberdayakan teknologi digital seperti website yang telah ada, terdaftarnya lapak usaha pada go food, dan google bisnis, juga teknologi yang memungkinkan lain dapat diterapkan pada lapak usaha 0609 pasadena tersebut di kemudian hari, serta mampu menjadi pusat pemberdayaan masyarakat dan pembuka lapangan kerja yang mampu mewujudkan nilai SDGs ke 8 mengenai pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi dengan menjunjung digitalisasi di dalam lapak usaha 0609 pasadena tersebut.

Penulis.

Muhammad Rizqi Arya Pradana

S1 Informatika

Fakultas Sains dan Matematika

Universitas Diponegoro

Angkatan 2018

Researcher, Data Analyst

Kampus Merdeka Bank Indonesia Batch 3

Bank Indonesia

HP.081390411874, 

Email.mraryapradana@gmail.com