Kotabumi (NARASI) - Penyalahgunaan narkoba atau napza tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental, tapi juga merusak relasi dengan orang lain dan pendidikan. Penyalahgunaan narkoba terutama banyak dilakukan oleh generasi muda.
Pencegahan narkoba adalah salah satu langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari bahaya zat terlarang yang bisa merusak kesehatan dan masa depan. Hal ini disebabkan siapa saja bisa terkena dampak narkoba. Oleh karena itu, diperlukan langkah pencegahan narkoba yang nyata, baik secara pribadi, di dalam keluarga, maupun di lingkungan sekitar.
Maraknya penyalahgunaan narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan tubuh dan jiwa, tetapi juga bisa memicu masalah sosial dan hukum. Pencegahan narkoba sebaiknya dilakukan sejak dini dengan berbagai strategi yang melibatkan semua pihak, mulai dari keluarga, sekolah, hingga masyarakat.
Upaya pencegahan narkoba tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, melainkan memerlukan keterlibatan aktif seluruh anggota keluarga dan lingkungan sekitar secara bersama-sama.
Berikut ini  upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba:
1. Pendidikan tentang bahaya narkoba sejak dini
Memberikan pemahaman mengenai jenis, efek, dan bahaya narkoba perlu dilakukan sejak dini, baik di rumah maupun di sekolah. Edukasi yang tepat akan membantu anak dan remaja memahami risiko kesehatan, ancaman hukum, dan dampak buruk pada masa depan akibat narkoba.
2. Perkuat komunikasi dalam keluarga
Perkuat komunikasi dalam keluarga berarti membangun hubungan yang terbuka dan saling percaya antara orang tua dan anak. Orang tua dianjurkan untuk rutin berbicara dengan anak, mendengarkan cerita atau keluhannya, serta menunjukkan perhatian dan dukungan.
Dengan komunikasi yang baik, anak akan merasa lebih nyaman untuk berbagi masalah atau tekanan yang dihadapinya, termasuk jika suatu saat mendapat tawaran narkoba dari teman atau lingkungan sekitarnya.