Pada hari Rabu, 6 Agustus 2025, di tengah hiruk pikuk kegiatan belajar mengajar, perpustakaan MTsN 1 Bandar Lampung menjadi oase pengetahuan yang tenang. Di bawah kepemimpinan Kepala Madrasah, Hartawan, dan Kepala Perpustakaan, Winarno, tempat ini bertransformasi menjadi pusat sumber daya yang vital bagi seluruh civitas akademika.
Suasana di dalam perpustakaan selalu hidup, terutama berkat dedikasi para staf layanan pemustaka seperti Rudi, Eko, Parindra, Arija, Laksmi, dan Ahmad Sapar. Mereka selalu siap membantu setiap pengunjung, mulai dari siswa yang mencari referensi untuk tugas, hingga guru yang membutuhkan bahan ajar. Dengan koleksi buku yang terus diperbarui dan pelayanan yang ramah, perpustakaan ini tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga ruang inspirasi dan kolaborasi bagi seluruh warga madrasah. Perpustakaan MTsN 1 Bandar Lampung menjadi saksi bisu dari beragam kisah yang dibawa kembali bersama tumpukan buku. Setiap buku yang dikembalikan seolah membawa kembali sepotong pengalaman dari pembacanya.
Saat para siswa meminjam buku, mereka juga berbagi cerita singkat tentang kelas masing-masing. Komentar ini memberikan gambaran unik tentang dinamika dan suasana di setiap kelas.
Muhammad Wahyu Saputra dari kelas 7H meminjam buku tentang pendidikan antikorupsi dan "perawan." Ia menggambarkan kelasnya dengan penuh kesan, "walasnya asik baik bgt" dan juga "keren." Hal serupa diungkapkan oleh Zhavira Aska Shaliha dan Nadine Fitria Anggraini yang juga dari kelas 7H. Zhavira menilai kelasnya "seru," sementara Nadine menyebutnya "baik." Aurora Aluna Eris menambahkan kesan "bagus," dan Faris Naufal menyebut kelasnya "keren."
Di sisi lain, kelas 7A juga memiliki karakteristik unik. Qanita Ranaya yang meminjam buku tentang sains Al-Qur'an, mendeskripsikan letak kelasnya secara spesifik, yaitu "samping perpus." Sementara Akbar melukiskan kelasnya sebagai "kelas kepinteran tapi agresif."
Kelas 7J, yang diwakili oleh Princesska Salsa Yudhistira dan Caesar Qidam Al-Shidiq, juga memiliki kesan yang positif. Princesska mengatakan walasnya "...SANGATTTTTT MEMB..." dan Caesar dua kali menilai kelasnya "baik." Gustrayyan El Faith Poldi pun tak kalah antusias dengan menyebut kelasnya "hebattttt."
Kesan berbeda datang dari kelas 9A. Almayda Reihanna Setiawan meminjam kamus bahasa Inggris dan menilai kelasnya "KEREN BERSIH MASYAALLAH." Andru Byantara Ardana hanya berkomentar "UWAWWWWWWWWWWW," sementara Zaafira Naura Subekti memberikan deskripsi yang jujur dan unik, "Kelas saya adalah kelas yang sangat berisik, dan anda tidak akan menemukan ketenangan di dalamnya." Namun, Hanna Kamila Yudhanto juga membenarkan bahwa kelasnya "SANGAT BERISIK DAN AKTIF."
Kelas 7E dinilai "berisik" oleh Ghyfar, namun Ravi Syakendra Kamaesyawara melihatnya dari sudut pandang lain, yaitu "rajin." Senada dengan itu, Sabrina Aullia Artha Zuwanove dari 9E merasa "...sangat nyaman dan banyak teman teman saya yang asik, seru..." Sementara Axel Mikaila Syafa dari kelas yang sama, memberikan pujian tertinggi, "Sangat baik indah tidak ribut menghormati guru dan menyelesaikan semua tugas."
Komentar-komentar ini menunjukkan bahwa setiap kelas memiliki identitasnya sendiri. Dari yang "berisik" tapi "aktif," hingga yang "baik" dan "berprestasi," setiap siswa melihat kelasnya dengan cara yang unik.
***
Daftar Nama Peminjam dan Judul Buku
Berikut adalah daftar nama-nama siswa yang meminjam buku beserta judul buku yang mereka pinjam.
Aisyah Izzah Athirah: Panduan Pendidikan Antikorupsi
Akbar: Kisah Nabi Sulaiman dan Nuh
Almayda Reihanna Setiawan: Kamus Lengkap B Inggris
Alya Zevania Rahmaditha: IPA Fisika
Andhika Dikma Istutama: Sains Quran
Andru Byantara Ardana: Kamus Bahasa Inggris
Aurora Aluna Eris: Seni Budaya 1
Axel Mikaila Syafa: Matematika Kelas 7, 8, dan 9
Azzam Wk: Sejuta Cinta untuk Ayah
Bunga Dyinanti Feris: Antikorupsi
Caesar Qidam Al-Shidiq: PAK dan PKN 1
Faris Naufal: Keajaiban Langit dan Angkasa
Fatih Az: Kelahiran Sang Utusan dan Pustaka Anak Cerdas
Ghyfar: IPA Terpadu
Gustrayyan El Faith Poldi: PPKN 1
Hanna Kamila Yudhanto: IPS 2013
M Atha Al Irsad: Bunda Ajarkan Aku Mengaji
M Rasya Alfarisi: Buku Tahunan Sekolah
M. Rayhan Raj: Kemenangan di Khaibar
Muhammad Hafizh: Keajaiban Peran Manusia
Muhammad Wahyu Saputra: Pendidikan Antikorupsi dan Perawan
Nadia Olivia: Kamus Lengkap dan Kamus Lengkap 1Triliun
Nadine Fitria Anggraini: Panduan Pendidikan Antikorupsi
Paris: Pembela Nabi
Princesska Salsa Yudhistira: Panduan Pendidikan Anti Korupsi
Qanita Ranaya: Sains Qur'an Menakjubkan: Keajaiban Laut dan Sains Qur'an Menakjubkan: Keajaiban Bumi
Rafa Oktaviano: Pencari Hidayah
Ravi Syakendra Kamaesyawara: Kamus Lengkap B.Inggris, Strategi Parit dan Kesedihan
Reagen Mahardika Ry: Sains Quran Menakjubkan
Sabrina Aullia Artha Zuwanove: Al-Qur'an Hadis Kelas 9
Virzi Atamafael: Sains Qur'an Menakjubkan Keajaiban Laut
Yasya Maulida: Matematika untuk SMP/MTs Kelas VIII
Zaafira Naura Subekti: Kamus Besar Bahasa Inggris-Indonesia
Zhavira Aska Shaliha: Kisah di Tengah Derita
Melalui jendela perpustakaan, kita tidak hanya melihat buku-buku yang dipinjam, tetapi juga potret kehidupan sekolah yang dinamis. Setiap komentar, baik itu yang serius, unik, jujur, hingga yang kocak, menjadi cerminan dari beragamnya karakter dan semangat belajar para siswa. Buku-buku yang mereka pinjam menjadi jembatan yang menghubungkan mereka dengan ilmu pengetahuan dan imajinasi, sementara cerita tentang kelas mereka mengingatkan kita bahwa di balik setiap buku, ada komunitas yang penuh warna dan kehidupan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI