Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MTsN 1 Bandar Lampung: Suara para peminjam dan potret kelas

6 Agustus 2025   21:10 Diperbarui: 6 Agustus 2025   20:30 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Rabu, 6 Agustus 2025, di tengah hiruk pikuk kegiatan belajar mengajar, perpustakaan MTsN 1 Bandar Lampung menjadi oase pengetahuan yang tenang. Di bawah kepemimpinan Kepala Madrasah, Hartawan, dan Kepala Perpustakaan, Winarno, tempat ini bertransformasi menjadi pusat sumber daya yang vital bagi seluruh civitas akademika.

Suasana di dalam perpustakaan selalu hidup, terutama berkat dedikasi para staf layanan pemustaka seperti Rudi, Eko, Parindra, Arija, Laksmi, dan Ahmad Sapar. Mereka selalu siap membantu setiap pengunjung, mulai dari siswa yang mencari referensi untuk tugas, hingga guru yang membutuhkan bahan ajar. Dengan koleksi buku yang terus diperbarui dan pelayanan yang ramah, perpustakaan ini tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga ruang inspirasi dan kolaborasi bagi seluruh warga madrasah. Perpustakaan MTsN 1 Bandar Lampung menjadi saksi bisu dari beragam kisah yang dibawa kembali bersama tumpukan buku. Setiap buku yang dikembalikan seolah membawa kembali sepotong pengalaman dari pembacanya.

Saat para siswa meminjam buku, mereka juga berbagi cerita singkat tentang kelas masing-masing. Komentar ini memberikan gambaran unik tentang dinamika dan suasana di setiap kelas.

Muhammad Wahyu Saputra dari kelas 7H meminjam buku tentang pendidikan antikorupsi dan "perawan." Ia menggambarkan kelasnya dengan penuh kesan, "walasnya asik baik bgt" dan juga "keren." Hal serupa diungkapkan oleh Zhavira Aska Shaliha dan Nadine Fitria Anggraini yang juga dari kelas 7H. Zhavira menilai kelasnya "seru," sementara Nadine menyebutnya "baik." Aurora Aluna Eris menambahkan kesan "bagus," dan Faris Naufal menyebut kelasnya "keren."

Di sisi lain, kelas 7A juga memiliki karakteristik unik. Qanita Ranaya yang meminjam buku tentang sains Al-Qur'an, mendeskripsikan letak kelasnya secara spesifik, yaitu "samping perpus." Sementara Akbar melukiskan kelasnya sebagai "kelas kepinteran tapi agresif."

Kelas 7J, yang diwakili oleh Princesska Salsa Yudhistira dan Caesar Qidam Al-Shidiq, juga memiliki kesan yang positif. Princesska mengatakan walasnya "...SANGATTTTTT MEMB..." dan Caesar dua kali menilai kelasnya "baik." Gustrayyan El Faith Poldi pun tak kalah antusias dengan menyebut kelasnya "hebattttt."

Kesan berbeda datang dari kelas 9A. Almayda Reihanna Setiawan meminjam kamus bahasa Inggris dan menilai kelasnya "KEREN BERSIH MASYAALLAH." Andru Byantara Ardana hanya berkomentar "UWAWWWWWWWWWWW," sementara Zaafira Naura Subekti memberikan deskripsi yang jujur dan unik, "Kelas saya adalah kelas yang sangat berisik, dan anda tidak akan menemukan ketenangan di dalamnya." Namun, Hanna Kamila Yudhanto juga membenarkan bahwa kelasnya "SANGAT BERISIK DAN AKTIF."

Kelas 7E dinilai "berisik" oleh Ghyfar, namun Ravi Syakendra Kamaesyawara melihatnya dari sudut pandang lain, yaitu "rajin." Senada dengan itu, Sabrina Aullia Artha Zuwanove dari 9E merasa "...sangat nyaman dan banyak teman teman saya yang asik, seru..." Sementara Axel Mikaila Syafa dari kelas yang sama, memberikan pujian tertinggi, "Sangat baik indah tidak ribut menghormati guru dan menyelesaikan semua tugas."

Komentar-komentar ini menunjukkan bahwa setiap kelas memiliki identitasnya sendiri. Dari yang "berisik" tapi "aktif," hingga yang "baik" dan "berprestasi," setiap siswa melihat kelasnya dengan cara yang unik.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun