Mentari pagi menyelinap masuk melalui celah gorden, sinarnya yang hangat membangunkan M. Rafa Putra Sheraz yang langsung bersiap untuk pergi ke sekolah pagi itu. Setelah sarapan seadanya, aroma teh melati masih tercium samar, ia bergegas agar tidak terlambat. Di sisi lain kota, Muhammad Ragil Pranky sudah memulai harinya dengan jogging di pagi hari, napasnya teratur dan udara pagi terasa sejuk, sebelum nanti sore ia akan bermain bola dan dilanjutkan bermain game. Kebiasaan yang sama juga dimiliki oleh M Hasby Fauzan yang biasanya bermain sepak bola di sore hari.
Siang itu, suasana kelas 8I di MTsN 1 Bandar Lampung ramai seperti biasa. Suara riuh percakapan dan tawa kecil memenuhi ruangan. Beberapa dari mereka, seperti Abud Agil dan Assyifa Putri Adila, pasti sudah tidak sabar menunggu pulang untuk bermain Mobile Legends. Deffa Zahrotu Shita juga sama, ia bermain Mobile Legends kemarin. Sementara itu, yang lain punya pilihan game berbeda. Ada Ahmad Januar Khalid, Azkal Alfaris S., Devany Syahla Callysta, Fahry Kurniawan, dan Farras Hazim yang semuanya bermain Free Fire kemarin. Mereka mungkin akan saling berteriak "Salam Booyah!" dengan semangat saat bermain nanti.
Namun, tidak semua anak 8I menghabiskan waktu dengan game. Davina Olivia Putri Dugong, misalnya, berenang di Markopolo minggu lalu, membayangkan segarnya air kolam yang membelai kulit. Di sudut lain, Jhigas Ubaid Romadhon Gay dan Lutpiya Sania Sara Sn, serta Mufidah Solehah, lebih memilih untuk mendengarkan musik kemarin sore atau tadi malam. Melody mengalun lembut di telinga mereka, membawa pikiran melayang.
Beberapa dari mereka punya kegiatan yang lebih terstruktur. Di lapangan sekolah yang luas, Haifa Dhiyaulhaq Muhammad dan R.Sy. Abimanyu Putra Negara masing-masing mengikuti ekstrakurikuler Pramuka dan Paskibra kemarin. Bau tanah basah setelah hujan semalam masih tercium, menambah semangat dalam setiap gerakan disiplin dan kebersamaan mereka. Sementara Rayyan Ramadhan Hidayatullah, ia bermain bulutangkis minggu lalu, merasakan kepakan shuttlecock di udara dan derit sepatunya di lantai.
Saat malam tiba, rumah-rumah di seluruh kota menyala satu per satu, cahayanya berpendar hangat. M. Fadhil Pratama dan M. Aqillah Al Fachri bermain game tadi malam, mungkin hingga larut. Jemari mereka lincah menari di atas keyboard atau controller. Maulana Ilham Ramadhan, Muhammad Parhan Sitompul, dan Muhammad Parsa Aira India juga bermain FIFA tadi malam, saling mengalahkan dalam pertandingan virtual. Ada pula Tb M Azhim Birrhaq Alshazmy dan Riski Alvian Saputra yang bermain game dengan teman kemarin.
Di sisi lain, Annisa Izzati Chaniago bermain TikTok kemarin, mungkin merekam video atau hanya menikmati konten yang ada, matanya fokus pada layar ponsel. Mehrunnisa Raina P.Azizah bermain di taman kemarin, merasakan semilir angin yang membelai rambut dan tawa lepas anak-anak lain. Sementara itu, Nadira Aqila Dahwa bersepeda, merasakan angin menerpa wajah dan bunyi rantai sepeda yang berputar.
Dan tentu saja, ada yang menjalin komunikasi. Ahmad Jaabir Akasyah dan Yuda Pratama Raharjo sama-sama menelepon Aqila kemarin, entah untuk sekadar mengobrol atau membahas sesuatu yang penting, suara mereka terdengar akrab. Dewi Fortuna Cipitt sendiri menonton YouTube Blue tadi malam, mungkin sedang asyik mengikuti serial atau video favoritnya, pandangannya terpaku pada layar yang bercahaya.
Begitulah, sehari dalam kehidupan anak-anak 8I di MTsN 1 Bandar Lampung. Penuh dengan beragam kegiatan, mulai dari belajar, bermain, berolahraga, hingga bersosialisasi. Setiap anak memiliki caranya sendiri untuk mengisi waktu, menciptakan kisah kecil yang unik dalam setiap harinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI