Ibu Isnaila dan Pak Sapta pun menyusun program kerja baru berdasarkan masukan dari survei dan visi Aisyah Meilani PMR. Mereka merencanakan lebih banyak kegiatan sosial, simulasi bencana yang lebih realistis, dan memberikan kesempatan lebih luas bagi setiap anggota untuk menjadi pemimpin dalam kegiatan-kegiatan kecil. Mereka bahkan berencana mengadakan "Pelatihan demo untuk MPLM" seperti yang disarankan Aisyah, untuk menyebarkan semangat pertolongan pertama sejak dini.
Dengan kolaborasi yang kuat antara Kepala Madrasah yang visioner, pembina PMR yang berdedikasi, dan pelatih yang ahli, kegiatan PMR di MTsN 1 Bandar Lampung semakin berkembang pesat. Suara tawa dan semangat siswa saat berlatih pertolongan pertama kini lebih sering terdengar. Para siswa merasa bangga menjadi bagian dari PMR, yang tak hanya mengajarkan keterampilan medis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, kepemimpinan, dan kepedulian sosial. MTsN 1 Bandar Lampung pun semakin dikenal sebagai madrasah yang tak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter siswanya melalui kegiatan PMR yang luar biasa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI