Kurban Penuh Berkah

Menjelang tengah hari, tepat pukul 11.45 WIB, proses pengemasan daging kurban di halaman Masjid Jami Al Mustawa masih berlangsung dengan semangat dan ketelitian. Tumpukan daging yang telah ditimbang masing-masing seberat 0,65 kg perlahan dimasukkan ke dalam plastik ramah lingkungan. Setiap kantong juga dilengkapi dengan potongan tulang dan jeroan sesuai pembagian yang adil dan merata.

Di tengah hiruk-pikuk aktivitas itu, Winarno dan Ferdiansah tiba dari Rumah Makan Begadang V, membawa 45 nasi bungkus lengkap dengan telur bulat sebagai lauknya. Kehadiran mereka disambut dengan hangat oleh panitia, sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan konsumsi para petugas yang telah bekerja sejak pagi.

Sambil memastikan kelancaran kegiatan, Ustaz Ahmad Affandi selaku penanggung jawab turut hadir dan mengkonfirmasi langsung kepada tim pengemas, apakah proses pengemasan bisa selesai dalam waktu dua jam ke depan. Dengan yakin, tim menjawab bahwa pekerjaan akan dituntaskan seefisien mungkin, tanpa mengurangi ketelitian.

Selang beberapa menit, Suprapto selaku koordinator lapangan mengumumkan kepada masyarakat bahwa bagi yang telah menerima kupon, daging kurban dapat mulai diambil pukul 14.00 WIB. Pengumuman ini disampaikan melalui pengeras suara agar seluruh penerima kupon mengetahui jadwal pengambilan secara tertib dan teratur.

Sementara itu, sebagian panitia secara bergantian mencuci tangan dan bersiap-siap untuk makan siang serta menunaikan salat Zuhur. Meski demikian, tim pengemasan tetap menjalankan tugasnya tanpa henti, berupaya menyelesaikan seluruh paket daging tepat waktu.

Kekompakan dan semangat gotong royong yang terpancar dari para panitia menjadi cerminan semangat Iduladha yang penuh makna. Semuanya bekerja dengan niat ibadah, semata-mata untuk menghadirkan kebahagiaan kepada sesama.