Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

AKMI dan Peran para Instruktur Membaca di Propinsi Aceh

27 Mei 2025   07:51 Diperbarui: 12 Juni 2025   09:43 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia) merupakan inisiatif strategis dari Kementerian Agama Republik Indonesia untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah melalui evaluasi kompetensi siswa dalam berbagai bidang literasi. Evaluasi ini meliputi literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya, yang dilaksanakan secara digital menggunakan metode Computer Based Test (CBT).

AKMI tidak hanya bertujuan untuk mengukur kompetensi siswa, tetapi juga berfungsi sebagai alat pemetaan mutu pendidikan di lingkungan madrasah. Hasil asesmen memberikan gambaran menyeluruh mengenai capaian literasi siswa yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan kepala madrasah dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih tepat sasaran dan efektif, serta melakukan penyesuaian kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik.

Dalam proses pelaksanaan AKMI, peran instruktur Membaca sangat krusial. Mereka bertugas memberikan pendampingan, pelatihan, dan penguatan kepada guru-guru madrasah dalam memahami dan menerapkan pendekatan literasi membaca yang sesuai dengan prinsip AKMI. Di Provinsi Aceh, terdapat sejumlah instruktur Membaca yang berdedikasi dan tersebar di berbagai lembaga pendidikan, baik perguruan tinggi keagamaan Islam maupun madrasah negeri.

Para Instruktur Membaca AKMI di Provinsi Aceh:

Dosen Perguruan Tinggi:

  • Chery Julida Panjaitan dan Syukriah -- Dosen IAIN Langsa

  • Istiqamah -- Dosen IAIN Lhokseumawe

  • Lathifatuddini -- Dosen STIT Darussalam Lhokseumawe

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun