Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bunga, Kesuksesan di Ladang Ilmu Farmasi

14 Januari 2024   09:01 Diperbarui: 14 Januari 2024   09:20 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bunga, seorang wanita muda yang bersemangat, berhasil meraih gelar S1 Farmasi pada awal tahun 2023. Namun, pencapaian ini tak membuatnya berhenti berjuang. Sebaliknya, ia memandangnya sebagai awal dari petualangan baru, menuju ladang ilmu yang lebih dalam.

Pada awalnya, Bunga sibuk mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan di sekolah farmasi yang diinginkannya. Ia sadar bahwa jalan menuju kesuksesan tidaklah mudah, karenanya ia memutuskan untuk mengikuti bimbingan belajar online guna memperdalam pengetahuannya.

Suatu hari, terbersit ide untuk mencoba tes di sekolah farmasi terkemuka, ITB. Bersama beberapa temannya, mereka berjuang bersama di ruang ujian, berharap pintu ilmu terbuka lebar. Namun, hasilnya belum sesuai harapan. Meski begitu, Bunga tidak menyerah. Ia kembali mengikuti bimbingan belajar online, memperbaiki kelemahan, dan mengejar ketertinggalan.

Bunga kembali mencoba tes di sekolah farmasi ITB, kali ini dengan persiapan yang lebih matang. Hasilnya belum juga memuaskan, namun kegagalan itu menguatkan tekadnya. Dengan sabar dan ketekunan, Bunga terus mengikuti bimbingan belajar online, memperdalam pemahamannya, dan melibatkan diri dalam kelompok diskusi.

Sementara menunggu hasil tes, Bunga tidak tinggal diam. Ia memutuskan untuk mendaftar sebagai anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada pemilihan presiden bulan Februari mendatang. Keputusan ini diambil dengan harapan bisa memberikan kontribusi positif pada proses demokrasi dan mengasah kemampuan kepemimpinannya.

Waktu berjalan, dan Bunga akhirnya mendapat kabar baik. Ia diterima sebagai anggota PPS, suatu kesempatan untuk turut berpartisipasi dalam proses demokrasi negara. Kegembiraan ini tak lantas membuatnya melupakan impian pendidikannya. Bunga terus berdoa, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk sahabatnya, Mamas, yang saat ini tengah dalam tahap penelitian. Doanya agar Mamas segera lulus menjadi harapan Bunga, karena kesuksesan Mamas berarti juga dukungan finansial untuk biaya kuliahnya yang tengah dipersiapkan.

Bunga melangkah dengan keyakinan dan harapan yang tak pernah pudar. Ladang pendidikan dan pengabdian bukanlah medan yang mudah, namun Bunga yakin setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh dan berbunga. Dengan tekad yang kuat, Bunga memandang masa depan dengan penuh harapan, siap mewujudkan impian-impiannya di tengah ladang yang subur dengan pelajaran dan pengalaman hidup.

Saat ini, Bunga tengah sibuk dengan penelitiannya di dunia farmasi. Ia bersyukur atas setiap langkah yang dijalani, meyakini bahwa bunga kesuksesan akan terus mekar jika dirawat dengan tekad, ketekunan, dan doa yang tulus. Perjalanan Bunga masih panjang, namun dengan keyakinan dan semangat yang dimilikinya, ia yakin bahwa bunga keberhasilan itu akan semakin mekar indah di ladang ilmu farmasi yang ia genggam erat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun