Mohon tunggu...
Motulz Anto
Motulz Anto Mohon Tunggu... Freelancer - Creative advisor

Pemerhati Kebijakan | Wacana Sosial | Pengamat dan Penikmat Kreativitas, Pelaku Kreatif | Ekonomi Kreatif | motulz.com | geospotter.org | motulz@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

"Skyways," Inovasi Kurir Paket Tanpa Awak

15 Februari 2018   10:45 Diperbarui: 15 Februari 2018   13:07 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para petinggi lembaga| Dokumentasi pribadi

Lantas bagaimana dengan di Indonesia? Sejauh ini proyek kolaborasi antar lembaga pemerintahan, swasta, dan kampus masih sangat langka. Masih sangat terasa jika kepentingan dan arah pengembangannya masih bergerak sendiri-sendiri dan belum mampu bersinergi dan berkolaborasi seperti yang terjadi di Singapura tadi. Padahal jika melihat kebutuhannya, kerja sama kolaborasi ini sangatlah menguntungkan berbagai pihak yang terlibat. Bagi lembaga otoritas pemerintahan mereka akan mendapatkan sebuah solusi terbaik. 

Begitu juga bagi lembaga pendidikan kampus akan dengan mudah melakukan penelitian dan kajian dengan bantuan dan dukungan, basik fasilitas, dana, biaya prototype, hingga keleluasaan kebijakan dari pihak industri swasta dan pemerintah. Sementara bagi pihak swasta, kolaborasi solusi ini merupakan bagian penting sebagai upaya pengembangan produk dan penerawangan mereka untuk antisipasi future market. 

Tentu bentuk kolaborasi ini sangat menjadi harapan ke depan di Indonesia, mengingat ada banyak sekali masalah-masalah yang seharusnya bisa mudah dipecahkan atau ditemukan solusinya lewat kolaborasi antar lembaga ini. Yang kalau meminjam istilah almarhum Bapak Irvan Noeman - salah seorang penggagas Ekonomi Kreatif di Indonesia, yaitu Kolaborasi ABCG - Academy, Business, Community, & Governement. Semoga bisa terjadi kolaborasi mutual ini sebentar lagi terjadi di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun