Film "Leave the World Behind" sendiri memiliki beberapa kelebihan yang signifikan. Pertama-tama, kemampuan para aktor dalam menjalankan peran mereka dengan profesional sangatlah mencolok. Mereka mampu menghidupkan karakter-karakter dalam cerita dengan sangat baik, memberikan perasaan yang terasa nyata. Selain itu, alur cerita yang ditunjukkan sangatlah detil dan terstruktur dengan baik, tanpa adanya unsur-unsur yang bertele-tele yang bisa mengurangi ketertarikan penonton. Atmosfir yang diciptakan juga patut diapresiasi, rasa tegang dan ketidakpastian yang memikat ketertarikan penonton sepanjang film menjadi kelebihan utama dari film ini. Tema yang diangkat yakni misteri juga memberikan ruang bagi penonton dan membebaskan penonton untuk berspekulasi dan berdiskusi mengenai hal-hal tertentu terkait film "Leave the World Behind".
Namun demikian, seperti halnya kebanyakan karya seni lainnya. Film "Leave the World Behind" juga tidak luput dari kelemahan tertentu. Alur cerita yang lambat mungkin tidak selalu cocok bagi semua penonton, terutama bagi mereka yang lebih menyukai alur cerita yang lebih cepat. Selain itu, ending yang ambigu dan bebas diinterpretasikan juga bisa menjadi titik tolak bagi beberapa penonton yang lebih menyukai penyelesaian yang lebih terarah. Film ini juga memiliki kebergantungan yang besar terhadap dialog, menggarisbawahi pengembangan karakter melalui perkataan dan perbuatan. Ini menjadi kelemahan tersendiri, terutama saat penonton tidak menyukai alur cerita yang lambat dan hanya ingin melihat aksi.
Kesimpulannya adalah film "Leave the World Behind" merupakan sebuah film yang relatif ringkas dengan berbagai detil-detil yang kecil dan rumit yang mengajak para penonton untuk berspekulasi dan berdiskusi tentang apa yang sedang terjadi di dalam film. Film "Leave the World Behind" mengangkat genre misteri dan mengkombinasikannya dengan psychological horror yang kerap membuat para penonton skeptis, paranoid, dan menggugah pikiran.
