Mohon tunggu...
Kompas Rohani
Kompas Rohani Mohon Tunggu... Berita Rohani

Belajar Alkitab bukan sekadar tahu, tapi untuk hidup di dalam kebenaran. Yuk, ikut perjalanan Bible Study bersama kami! Melalui konten artikel artikel terbaru yang disajikan secara sederhana dan praktis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Roh Kudus Adalah Tuhan: Bukti Bukti Alkitabiah dan Makna Teologisnya

27 April 2025   11:51 Diperbarui: 27 April 2025   12:06 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Masih banyak Bukti dalam perjanjian baru yang para pembaca perlu dalami (selamat belajar).

Alasan KeAllahan Roh Kudus diperdebatkan?

Alasan diperdebatkan, karena tidak secara eksplisit ditulis dalam Alkitab seperti Allah Bapa dan Allah Anak (Yesus).

Contoh: 

  1. Yesus dan Bapa adalah satu (Yohanes 5:17). Bapa bekerja maka Anakpun bekerja, karena mereka adalah kesatuan sehingga tidak bisa Anak/Yesus bekerja sendiri dan bapa bekerja sendiri, melainkan Bapa dan Anak bekerja bersama.

  2. Mengapa Bapa memberikan hak penghakiman dunia kepada Anak? Supaya Anak juga dihormati oleh manusia, Sebab Bapa dan Anak adalah satu (Yoh. 5:22-23).

Yohanes 12:45, 49 - melihat Yesus = melihat Bapa

Yohanes 17:10 "dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan Milik-Mu adalah Milik-Ku..." Milik Yesus= milik Bapa, begitupun sebaliknya.

  1. Kenapa Yesus membangkitkan orang mati? Supaya manusia percaya bahwa Yesus adalah Tuhan (Yoh. 14:42). Dalam membangkitkan Lazarus, disitu Yesus tidak mengambil keputusan sendiri, melainkan Bapa juga berperan dalam peristiwa membangkitakn orang mati (Yoh 5:21).

Alasan inilah yang membuat banyak orang mempertanyakan Roh Kudus sebagai Tuhan. Karena yang disorot adalah keAllahan Bapa dan Anak dalam perjanjian lama dan baru. Tetapi hal tersebut tidak sepenuhnya benar, mari kita dalami.

Apakah Peran Roh Kudus?

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun