3 Hari setelah ospek :
Author POV :
.
.
.
Syna berjalan dengan gontai dengan tas yang dia seret begitu saja. Tidak memperdulikan bagaimana kedua orang tuanya menunggu dengan cemas. Rasanya hari ini sangat melelahkan dan dia tidak ingin mendengar ceramahan orang tuanya sekarang, yang ada dipikirannya hanya menjatuhkan diri ketempat tidur dan terlelap.
" yah... kau tidak lihat ayah dan ibu berdiri disini ? " Sungguh syna tidak ingin bertengkar sekarang, tapi dia juga tidak bisa mengabaikan panggilan ibunya.
" Oh ayolah bu... aku sudah lelah dan ingin tidur."
" apa ayah dan ibu tidak lihat wajah ku." Syna membuat tampilan wajahnya selelah mungkin agar dia bisa lepas dari pertanyaan-pertanyaan yang tidak masuk akal.
" sayang... biarkan anak kita istirahat, kau tidak lihat  dia sangat letih." Ugh dia tahu ayahnya adalah yang terbaik,  hanya ayahnya saja yang sedikit memberi kelonggaran bagi syna.
Baiklah kali ini ibunya mengalah karena melihat sang anak juga terlihat lelah dan butuh istirahat. Berjalan menelusuri tangga satu demi satu seperti mendaki gunung yang tinggi bagi wanita itu sekarang . Dalam hati syna terus mengumpat karena dia tidak juga sampai ke dalam kamar.