Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Si Cantik Daffoldils, Bunga Maret

4 September 2021   12:35 Diperbarui: 4 September 2021   12:36 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daffodils  yang  Menginspirasi, menyambut musim  Semi

Alam  semesta  senantiasa menyembulkan  kecantikkannya  pada  setiap  musim. Jika  di  Indonesia kita  biasa  meyaksikan  bebungaan  sepanjang  musim, tidak  demikian  dengan  Eropa. Bunga  akan  muncul  pada  musimnya, dengan  kemolekan  dan  keindahan  yang  menawan. Bunga  dan  hijaunya  pepohonan  akan  menjadi  kerinduan  yang  dinanti  terutama  setelah  musim  gugur merontokan  dan  memusnahkan  semuanya.

Ketika  Maret  tiba  di  minggu  pertama, di seantero  kebun  dan  taman  biara  muncul  bunga  kuning  yang  menawan, ada  juga  yang  warna  orange, dan  putih  dengan  putiknya  yang  berkombinasi.   Dari para suster, terutama  Sr  Bonaria  yang  merawat  kebun  saya  jadi  tahu  nama  bunga  itu   " Daffoldils "  special  muncul  dan  menunjukkan  kecantikannya nan  kuning  cerah di  bulan  Maret, lain  dengan  Rose (  Mawar )  yang  akan  mekar  molek  di  bulan  Juni.

Saya  jadi  ingat  Puisi dari  Robbert  Herrick  yang  pernah  kupelajari di  bangku  Universitas  judulnya 

To Daffodils

Fair Daffodils, we weep to see

You haste away so soon;

As yet the early-rising sun

Has not attain'd his noon.

Stay, stay,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun