Merawat Rambut agar Tidak Rontok dengan Bahan Alami

Rambutnya  berjuntai  bak  " Mayang  mengurai", kata  perumpamaan  ini  kiranya  menjadi  idaman  para  kaum  hawa, untuk  memiliki rambut yang  lebat, hitam, kuat, mengkilat, tentu  perlu  perawatan  extra. Bagaimana cara kita  merawat  rambut  secara  alami?

Kiat  Merawat  Rambut 

Para pembaca yang budiman mari sejenak berdiam memperhatikan diri dan tubuh kita. Berapa banyak merek/produk mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki yang telah kita gunakan? Entah itu sampo, hair conditioner, sabun mandi, body lotion, dan yang lain. Apakah kita sungguh merasa aman dan cocok?

Setiap wanita bahkan juga pria akan bangga dan bahagia tentunya jika mempunyai rambu  indah, hitam, lebat dan kuat.

Pada tulisan ini  saya akan fokus tentang perawatan rambut yang secara turun temurun diajarkan oleh nenekku. Terus terang saya kagum, pada usia yang hampir kepala  7 nenekku tidak memiliki uban. Perawatan rambut dan yang lain dibuat sendiri dengan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar kita, terutama untuk mengatasi kerontokan rambut, serta membuat rambut lebih sehat.

Sering terjadi banyak orang mengalami kerontokan rambut, meskipun sudah berganti sampo, bahkan semakin ganti sampo, semakin rontok. Apa sih penyebab kerontokan rambut ? Yuk, cari tahu dulu beberapa hal yang bisa menjadi faktor rambut rontok.

Kerontokan rambut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu karena  faktor genetik, stres berlebih,  salah  merawat rambut , kondisi medis, dan kekurangan vitamin sebagainya.

Faktor Genetik

Rambut rontok bisa disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Jika kedua orang tua kita memiliki riwayat rambut rontok, maka risiko terjadinya kerontokan rambut bisa juga menurun ke kita, kemungkinan ini semakin besar terjadinya kerontokan rambut.

Biasanya terjadi secara bertahap seiring bertambahnya umur. Jika kita tidak mengatasinya dengan baik, jumlah helai rambut yang rontok akan semakin banyak seiring bertambahnya usia kita.

Stres Berlebih

Seseorang  yang  mengalami tekanan fisik, stres, depresi, atau yang berat juga bisa mengakibatkan rambut rontok. Namun, kerontokan rambut karena faktor stress. Namun hanya bersifat sementara. Artinya, saat suasana  hati kembali tenang, pikiran damai dan situasi membaik, kondisi rambut juga akan ikut normal kembali. Masalah rambut rontok yang disebabkan karena stres bisa berkurang dengan sendirinya tanpa penanganan medis.

Perawatan Rambut yang Salah

Hal lain yang perlu diperhatikan supaya kutikula rambut tidak  rusak  adalah bagaimana  kita  penggunaan produk dan alat styling rambut seperti hair dryer, catokan, hair gel, dan sebagainya.

Terlalu sering menggunakan produk berbahan kimia dan alat pemanas untuk menata rambut akan membuat rambut rusak, mudah patah dan rontok. Sehingga perawatan rambut yang salah menjadi faktor yang sering mengakibatkan masalah rambut rontok.

Bisa juga diakibatkan kesalahan dalam memakai produk sesuai jenis rambut juga bisa mengakibatkan kerontokan rambut. Misalnya, rambut kita tipe rambut kering, maka rambut berpotensi menjadi semakin kering, kusut, dan mudah rontok. Jika kita menggunakan  produk perawatan rambut yang dirancang khusus untuk rambut berminyak.

Kesalahan merawat rambut yang  sering  tidak  disadari  dan  kerap terjadi adalah melakukan keramas setiap hari. Kebiasaan ini bisa membuat rambut kehilangan minyak alami sehingga membuatnya kering dan rapuh.

Sering mengepang rambut terlalu kuat dan tidak membiarkan rambut bebas tergerai juga bisa mengakibatkan kerontokan rambut. Jika rambut Anda panjang gunakan sisir dengan bergerigi jarang sehingga rambut mudah disisir dan mencegah kerontokan. 

Kondisi Sakit dan Perawatan Medis 

Seseorang yang mengalami Kemo therapy serta menderita Kelenjar tiroid akan mengalami rambut rontok yang boleh dikata dalam waktu cepat dan dengan jumlah yang banyak. Karena kelenjar Tiroid bertanggung jawab untuk mengatur fungsi tubuh seperti siklus menstruasi pada perempuan, detak jantung, dan suhu tubuh. Kelenjar ini juga dapat memengaruhi banyak aspek kesehatan, termasuk kesehatan rambut.

Gangguan pada kelenjar tiroid bisa mengakibatkan kerja kelenjar tiroid tidak berfungsi maksimal atau justru berlebihan dalam memproduksi hormon metabolisme tubuh. Kondisi ini bisa mengakibatkan kulit, kuku, dan rambut menjadi rapuh, mudah patah atau rontok.

Kurangnya Asupan Vitamin dan Protein

Untuk memiliki rambut yang sehat, mengkilap, kuat dibutuhkan asupan gizi makanan, khususnya protein, vitamin B yang sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan rambut.

Saat kita kekurangan kedua nutrisi tersebut, kita  akan  mengalami masalah rambut rontok. Sebab, vitamin B dan protein menjadi salah satu pembangun utama sel-sel tubuh, termasuk sel-sel rambut. Apabila asupan vitamin dan protein kurang, struktur rambut menjadi lebih rapuh, dan pertumbuhan rambut baru pun terhambat.

Nah  sekarang  kita  sudah mengetahui apa saja yang mengakibatkan rambut kita rontok. Setelah kita tahu maka kita akan bisa lebih fokus untuk mengurangi masalah yang menyebabkan kerontokan rambut kita dan bagaimana memulai merawat rambut dengan baik dan benar.

Perawatan Rambut dengan bahan-bahan alami

Orang dulu, di masa nenek dan Ibuku, begitu telaten untuk membuat bahan-bahan alami sendiri untuk merawat rambut. Apa saja sih bahan-bahan itu?

1 Buah Mengkudu, Pace/Noni

Buah mengkudu/pace yang sudah tua. Memang rupanya tak menarik baunya menyengat hidung dan tidak enak. Namun kegunaan buah pace ini dipercaya menguatkan akar rambut, melembutkan dan menghitamkan rambut.  

Caranya sebelum keramas, rambut diolesi mengkudu yang  sudah hancur, cukup diremas dengan tangan. Biarkan air buah mengkudu/pace yang dingin itu meresap di pori-pori kepala kita, kira -kira10 menit atau lebih, lalu keramaslah.

Mengkudu dan Daun Mangkokan merawat rambut menjadi kuat dan sehat (dok pri)

2. Air  Jerami padi  yang  sudah  dibakar

Untuk bahan keramas biasanya menggunakan merang (Jerami Padi yang sudah dibakar) setelah hancur terbakar lalu diberi air, warnanya hitam, biasanya disebut "air londo", sangat bagus jika menggunakan air hujan. Air tersebut disaring dan digunakan untuk keramas, tanpa menggunakan sampo, karena paduan air mengkudu dan air merang/"air londo", sudah berbusa. Fungsinya sama untuk menguatkan dan menghitamkan rambut.

3  Minyak Cem-ceman Daun Mangkokan

Daun mangkokan juga sangat bagus untuk menyehatkan, menguatkan dan menyuburkan serta menghitamkan rambut. Cara membuatnya daun mangkokan dirajang halus, dibiarkan kering, setelah kering dipanasi dengan minyak kelapa/minyak klentik buatan sendiri, atau minyak Jaitun, bisa dicampur bunga melati, atau mawar yang memberi aroma yang khas, digunakan untuk minyak ketika rambut sudah kering seusai keramas.

Daun Mangkokan ( dok pri )

4. Minyak  Kemiri

Kemiri juga sangat bagus untuk perawatan rambut, khususnya untuk menguatkan, menghitamkan dan menyuburkan rambut. Cara membuatnya kemiri digoreng sangan tanpa minyak sesudah itu diblender atau dihaluskan dan diperas minyaknya.

Nah sekarang makin tahu kan bagaimana merawat rambut. Oh ya bisa juga sebelum keramas rambut diolesi lidah buaya nama bekennya aloe vera, sebagai pengganti mengkudu/pace. 

Ramuan dan cara yang diajarkan nenekku ternyata ampuh dan manjur. Namun tuntutan pekerjaan, kegiatan sehari-hari kadang  tidak sempat untuk membuat dengan bahan-bahan di atas, terutama jika kita tinggal di kota dan sulit menemukan jerami padi. Bahan yang lain sih bisa ditanam sendiri di kebun atau di  Polibag. 

Jika kita tidak bisa menemukannya paling tidak kita memilih produk perawatan rambut yang berbahan alami yang sudah banyak dijual. Semoga bermanfaat untuk memiliki rambut sehat, kuat, hitam mengkilap, juga nyaman aman tanpa efek samping. Selamat mencoba.

Oleh :  Sr. Maria  Monika  SND

25 Juni, 2021

Artikel  ke-390