Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tuhanpun Menangis

10 April 2021   22:19 Diperbarui: 10 April 2021   22:22 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dari Altar gereja kita bisa melihat kemegahan Kota Yerusalem (dok Pri )

Ketika  saya  masuk  gereja  ini,  dapat  kubayangkan  bagaimana  Yesus  dengan  jelas  melihat  kemegahan  Kota  Jerusalem. Karena  letak  gereja  ini  amat  tinggi, dan  disinilah  Yesus  mengungkapkan  rahasia  itu  dihadapan  para  murid-Nya.

 Didalam  gereja  ini amat  gelap, sedangkan  jika  matahari  bersinar  cerah, Jerusalem  memang  nampak  benderang, jelas  dan  megah.

Kubah  gereja  ini  berwarna  paduan  biru  tua  dan  putih  dan  bentuknya  seperti  air  mata  yang  menetes.  Dikelilingi  dengan  pohon  zaitun  yang  sudah  tua  dan  jaraknya  memang  dekat  dengan  Taman  Getsemani = Taman  Zaitun tempat didirikannya  Gereja  Segala  Bangsa, yang  didalamnya  ada  batu  karang  marmer  yang  diyakini  sebagai  tempat  Yesus  berdoa  menjelang dalam  penderitaan-Nya  sebelum  esok  harinya  Dia  disalibkan.

Suasana  gereja  ini  membawa para  pengunjungnya  untuk  diam, merenung  dalam  suasana  meditative.  Tidak  ada  yang  berbicara,  semua  masuk,  memandang  kealtar  dimana  tampak  langsung kemegahan  Jerusalem, karena  dibelakang  altar  terbuat  dari  kaca.

Saya jadi  teringat  akan  apa  yang  pernah  diramalkan  Nabi  Daniel  tentang  kehancuran  Jerusalem  setelah  Yesus  disalibkan, menurut  ramalan  itu Yerusalem  dan  Bait  Suci akan  DIHANCURKAN, setelah  kematian  Sang  Mesias, dan  itu  ternyata  terjadi  40  tahun  kemudian  setelah  Yesus Wafat  dan  bangkit  dari  mati.  Demikian  nubuat  Nabi  Daniel Bab 9:26 

" Sesudah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa. Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu, tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air bah; dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan dan pemusnahan, seperti yang telah ditetapkan". Yang  dimaksud   memusnahkan kota  adalah  Yerusalem  dan tempat  kudus adalah   Bait  Allah orang  Yahudi.

 Apa  yang  dinubuatkan  nabi  Daniel  itu  terjadi. Setelah Yesus mati disalibkan pada  tahun 30 Masehi, bukan  karena  dosa  dan  kesalahan-Nya  namun  karena  memenuhi  kehendak  Bapa-Nya  menebus  dosa  dunia, dan  untuk  mengembalikan manusia  kepada  CITRANYA  bersatu  kembali  kepada  ALLAH  TRITUNGGAL  MAHA  KUDUS.

Mengapa  Diberi  Nama  gereja  Air  Mata ?

Gereja Air Mata ( dok pri )
Gereja Air Mata ( dok pri )

Tidak  ada  seorang  nabipun  yang  mampu  mengembalikan  hubungan  manusia  kepada  Allah  karena  dosa  sudah  merusak  dan  memutuskannya. Apakah yang terjadi pada Yerusalem dan Bait Suci orang Yahudi? Pada tahun 70 M, pasukan Roma dari kaisar Vespasian ("rakyat seorang raja"), di bawah pimpinan anaknya, jenderal Titus, masuk dan membakar habis kota Yerusalem dan menghancurkan  Bait Suci sehingga tidak satu batupun terletak di atas yang lain!

Dengan  demikian Nubuat yang mengagumkan yang diucapkan Yesus 40 tahun sebelum bencana itu terjadi, telah digenapi dengan TEPAT! Betapa  merinding  dan  berdiri  bulu  kudukku  sewaktu  berada  ditempat  ini.  Kalau  bukan  Tuhan, siapa  yang  mampu  menepati  semua  ramalan?

Saya  sempat  tersesat, mungkin  karena  khusuk  dalam  permenungan, saya  sampai  tidak  mendengar  kalau  nanti  sampai  pintu  gerbang diluar  kami  belok  kekiri.

Begitu  keluar  dari  gereja, dan  memotret  beberapa  objek, datang  banyak  rombongan  maka  saya  cepat  keluar  dengan  membayangkan  meski  siap  energy  untuk  berjalan  menanjak, dan  saya  membelok  kekanan  ketempat  semula  kami  datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun