Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gereja Ayam Berkokok Tempat Pertobatan St Petrus

1 April 2021   22:32 Diperbarui: 2 April 2021   06:39 1540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Didepan Gereja Ayam Berkokok ( dok pri )

Ketika  matahari  makin  condong  ke  barat, jejak  kaki  para  peziarah  masih  terus  melangkah. Kali  ini  kami  mengunjungi  Gereja  Ayam  Berkokok  yang  masih  berlokasi  di  Yerusalem  didekat  Gereja  Doa  Bapa  Kami.

Ramalan  Para  Nabi  Terpenuhi

Ditempat  inilah  Yesus  dibawa  ke  Rumah  Kayafas  Imam  besar  dan  disiksa  luar  biasa.  Dalam  perjalanan  Yesus  bertemu dengan  Petrus, tatapan  Yesus  mengingatkan  Petrus  bahwa  Dia  telah  menyangkal  gurunya  sampai  3  kali  ketika  dia  ditanya  oleh  pelayan  wanita dan  seorang    apakah  Petrus  termasuk  murid-Nya.  Didalam  Injil  Yohanes  13 : 36 -- 38 dikisahkan Yesus  memperingatkan  Petrus demikian:

"Simon Petrus berkata kepada Yesus: "Tuhan, ke manakah Engkau pergi?" Jawab Yesus: "Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku."Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!" Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." 

Betapa  pentingnya  peristiwa  ini  sehingga  tidak  hanya  Injil  Yohanes  yang  menekankan kejadian  ini, tapi  juga  ke  tiga  injil  Sinopsis  lainnya  yaitu  Injil  Matius 26: 31- 35, Injil  Markus 14 : 27 -31, Lukas22: 31-34.

Peristiwa  ini  amat  penting, meskipun  Petrus  telah  menyangkal  gurunya  namun  Yesus  tetap  mencintai  Petrus  yang  dipilih-Nya  sebagai Pemimpin  Para  rasul  sekaligus  pemimpin  gereja-Nya.

Tatapan  cinta  Yesus  dalam  penderitaan-Nya  meluluh-lantakkan  hati  Petrus  yang  remuk  redam dalam  pertobatan.  Itulah  bedanya  Petrus  dan  Yudas.  Petrus  menyangkal  Yesus  karena  imannya  tidak  kuat  masih  melekat  dalam  ketakutan  kemanusiaannya.

Dia melihat  gurunya  yang  begitu  hebat  itu  tidak  berdaya  ditangan  para  penguasa  Yahudi, dan Imam  besar. Tapi  sebaliknya Yudas  mengkhianati  Yesus  karena  keserakahan  hatinya.  Di dalam Perjanjian Baru tepatnya  dalam  Injil  Matius 26 : 14-15 tertulis, sebelum Yesus ditangkap oleh musuh-musuh-Nya, Yudas Iskariot pergi kepada imam2 kepala dan berkata, 'Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?' Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.       

 Betapa  dasyatnya  peristiwa  pengkianatan  Yudas  itu  telah  diramalkan  oleh  nabi Zakharia  yang  hidup  pada  tahun 487 S.M. Dia  menulis :"Lalu aku berkata kepada mereka, 'Jika itu kamu anggap baik, beri- kanlah upahku, dan jika tidak, biarkanlah!' Maka mereka membayar upahku dengan menimbang 30 uang perak."  (  Zakharia 11:12)

Di ruang tempat penyiksaan Yesus, nan gelap ( dok pri )
Di ruang tempat penyiksaan Yesus, nan gelap ( dok pri )
 Bayangkan! Lima ratus tahun sebelum peristiwa itu terjadi,  nabi  Allah  Zakharia,  menubuatkan dengan tepat nilai yang dibayar oleh musuh-musuh Yesus kepada Yudas  muridNya yang berkhianat  itu !

Yesus  mengalami  Penyiksaan  Keji

Semakin  teraduk  aduk  perasaanku  ketika  memasuki  gereja  ini, sengaja  tempat  Yesus  mengalami  penyiksaan  dan  penderitaan  dalam  kesendirian  dibawah  tanah  dibiarkan  seperti  aslinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun