Mohon tunggu...
moh nurul huda
moh nurul huda Mohon Tunggu... mahasiswa

habi saya olah raga yaitu voli

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

kebakaran dipasar leces probolinggo

23 September 2025   13:20 Diperbarui: 23 September 2025   13:19 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
saat kejadian kebakaran. 

Pra Bencana

Sebelum terjadi kebakaran, sangat penting melakukan berbagai upaya pencegahan dan kesiapsiagaan di Pasar Leces Probolinggo. Pertama, sosialisasi dan pelatihan kebakaran harus rutin diberikan kepada pedagang dan pengunjung agar mereka tahu tanda bahaya serta cara bertindak cepat saat terjadi kebakaran. Selanjutnya, pemeriksaan instalasi listrik harus dilakukan secara berkala untuk mengantisipasi korsleting listrik yang sering menjadi penyebab kebakaran pasar. Selain itu, pemasangan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) wajib ada di setiap kios dan area strategis dengan pemeliharaan rutin serta pelatihan penggunaan APAR untuk pedagang supaya dapat melakukan pemadaman awal secara mandiri. Pasar juga perlu memiliki jalur evakuasi yang jelas dan tidak terhalang agar dapat memudahkan evakuasi saat darurat. Simulasi tanggap darurat kebakaran yang melibatkan seluruh penghuni pasar dan petugas keamanan juga sangat penting dilakukan secara berkala agar respons saat kebakaran semakin terkoordinasi dan cepat. Kesadaran kolektif bahwa tanggung jawab kebakaran bukan hanya pemerintah tapi seluruh masyarakat pasar harus terus diperkuat untuk mencegah dan mengurangi risiko kebakaran terjadi.

sebelum terjadianyaa kebakaran. 
sebelum terjadianyaa kebakaran. 

Saat Bencana

Ketika kebakaran terjadi di Pasar Leces Probolinggo, reaksi yang cepat dan terkoordinasi sangat menentukan keselamatan jiwa dan meminimalkan kerusakan. Langkah pertama adalah mengaktifkan alarm kebakaran dan segera menginformasikan seluruh pedagang serta pengunjung untuk melakukan evakuasi melalui jalur yang telah ditentukan. Pedagang yang sudah terlatih dapat langsung mencoba memadamkan api dengan APAR untuk mencegah api menyebar lebih luas, namun tetap mengutamakan keselamatan diri. Kemudian, petugas pasar menghubungi tim pemadam kebakaran, BPBD, dan ambulans agar dapat segera tiba di lokasi dan melakukan pemadaman serta penanganan korban. Evakuasi menuju titik kumpul aman harus dilakukan dengan tertib tanpa kembali ke pasar sebelum dinyatakan aman. Penting bahwa masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan petugas SAR dan keamanan yang ada di lokasi agar tidak terjadi kepanikan atau korban jiwa. Jika memungkinkan, membantu evakuasi orang yang mengalami kesulitan juga sangat dianjurkan demi keselamatan bersama.

saat kejadian kebakaran. 
saat kejadian kebakaran. 

Pasca Bencana

Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, langkah-langkah pemulihan dan mitigasi lanjutan sangat diperlukan untuk Pasar Leces dan para pedagang. Area pasar harus segera dinyatakan aman oleh pihak berwenang sebelum masyarakat diperbolehkan masuk kembali, karena risiko kebakaran susulan atau runtuhnya bangunan masih ada. Pendataan korban baik dari segi jiwa, luka, maupun kerugian material berupa kios dan barang dagangan menjadi prioritas untuk membantu penyusunan bantuan darurat. Pemerintah daerah dan organisasi terkait biasanya menyediakan pasar penampungan sementara bagi pedagang yang kehilangan tempat berdagang agar mereka bisa tetap berjualan dan bertahan secara ekonomi. Proses investigasi penyebab kebakaran juga harus dilakukan guna mencegah kejadian serupa di masa depan. Selain itu, pendampingan psikososial sangat penting diberikan kepada para korban agar trauma dan stres akibat bencana dapat teratasi dengan baik. Evaluasi ulang sistem proteksi pasar seperti pemeriksaan instalasi listrik, pemeliharaan alat pemadam kebakaran, pelatihan lanjutan, dan penyempurnaan jalur evakuasi wajib dilaksanakan agar Pasar Leces menjadi tempat yang lebih aman dari ancaman kebakaran di masa datang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun