Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Saya Baru Dibelikan HP Begitu Usia 10 Tahun

15 April 2023   21:35 Diperbarui: 15 April 2023   21:37 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. (Unsplash.com/Onur Binay)

Sudah sering saya amati dan dengar dari beberapa orang, ketika anaknya rewel, orang tua langsung memberikannya gadget, entah smartphone atau tablet.

Tujuannya jelas, agar anak mereka tenang menonton video hiburan atau membebaskannya untuk bermain game.

Begitu sudah asyik dengan gadget, sang anak tidak rewel lagi, 1 masalah orang tua sudah terselesaikan.

Namun, terlalu sering memberikan gadget untuk anak akan menimbulkan efek domino, yaitu akan kecanduan berat dengan gadget.

Anak yang sudah kecanduan gadget menjadi agresif ketika diminta orang tuanya untuk berhenti bermain gadget, hingga ada drama rebutan.

Begitu mulai besar, anak tersebut akan terlalu fokus dengan HP, orang tua pasti marah dan berkelakar "HP teroooss!!!".

Padahal, apa yang mereka tuai sebenarnya berasal dari apa yang mereka tanam jauh-jauh waktu sebelumnya.

Apa sebabnya? Jelas, bermula dari orang tua yang terlalu lunak dengan anak yang bermain gadget agar tenang.

Pengalaman pertama punya HP
Saya hidup di era peralihan gadget, tepatnya sekitar 2007, saat itu saya masih Kelas IV SD dihadiahi HP saat ulang tahun saya ke-11.

Waktu itu HP pertama saya belum smartphone, hanya HP dengan sistem T9 dan belum terkoneksi dengan internet.

Saya di waktu itu belum mengenal media sosial seperti Facebook, Friendster, Mig33, KasKus, atau apalah itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun