Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menghargai Orang yang Tidak Merokok

9 April 2023   07:03 Diperbarui: 9 April 2023   07:08 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Larangan merokok. (Unsplash.com/Possessed Photography)

Lebih-lebih di jalan, sudah banyak asap kendaraan bermotor, ditambah asap rokok pula, udara langsung tambah kotor.

Ini yang turut menyumbang faktor menurunnya kualitas hidup dan kesehatan masyarakat karena terlalu banyak polusi.

Oleh karena itu, pemerintah daerah dewasa ini mulai menetapkan mana saja yang termasuk dalam kawasan bebas rokok.

Larangan tersebut antara lain sekolah, rumah ibadah, kantor pemerintahan, dan sarana transportasi umum.

Penetapan kawasan bebas rokok dibarengi dengan sanksi tegas meskipun perlu ada implementasi yang serius.

Hal ini dilakukan untuk mewujudkan hak masyarakat atas udara yang relatif bersih dari asap rokok.

Rasanya, koar-koar menghargai perokok akan percuma jika tidak mengargai orang yang tidak merokok.

Jika mau berempati, bisa saja mereka menahan diri untuk tidak merokok sembarangan di tempat umum.

Alangkah lebih bagus lagi jika bisa bertobat dari kebiasaan merokok demi kesehatan mereka sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun