Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

KRIS JKN Malah Ganggu Privasi Pasien

2 Maret 2023   17:49 Diperbarui: 2 Maret 2023   17:52 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambaran ruang rawat inap apabila KRIS JKN berlaku. (Foto: Unsplash.com/Adhy Savala)

Ini pengalaman saya sebagai Peserta BPJS  Kelas I ketika 3 kali masuk RS dan selalu mendapatkan pelayanan ruang rawat inap dengan 1 ranjang.

Orang tua saya yang merupakan aparatur sipil negara dengan Golongan III dan IV membuat kami sekeluarga saat itu mendapatkan fasilitas tertinggi.

Selama pengalaman dirawat inap, saya sering mendapatkan fasilitas hanya 1 anjang pasien, sebut saja kelas VIP.

Memang terdengar seperti pamer karena terlalu mewah, tetapi alasan saya bukan itu, melainkan faktor privasi sehingga mengejar fasilitas ruang rawat inap privat.

Saya bukan tipe orang yang percaya diri dengan lemahnya kondisi saya, dan ada kondisi tertentu yang akan tidak mengenakkan bagi pasien lain jika sakit.

Bukannya rewel, tapi saya mencoba untuk tidak menambah masalah kesehatan mental setelah fisik sudah mengalami gangguan.

Pernah ketika masuk RS yang terakhir kalinya, saya seperti salah RS karena untuk Kelas I berisi 2 ranjang dan harus bayar lagi kalau naik kelas khusus 1 ranjang.

Sekalipun harus menambah biaya lagi untuk naik ke kelas yang hanya berisi 2 ranjang pasien, itu memang harga privasi yang mahal.

KRIS JKN

Sayangnya, BPJS Kesehatan akan menghapus sistem kelas rawat inap menjadi 1 melalui Kelas Rawat Inap Standar (KRIS JKN).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun