Mohon tunggu...
Mohammad Syarrafah
Mohammad Syarrafah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pernah belajar di TEMPO memungut serpihan informasi di jalanan. Bisa dihubungi di email: syarraf@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ini Deretan Menteri Muda di Belahan Dunia, Jadi Inspirasi Jokowi?

6 Juli 2019   04:52 Diperbarui: 6 Juli 2019   12:01 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini deretan menteri muda di berbagai negara di belahan dunia/cnbcindonesia.com

Untuk menjalankan roda pemerintahannya di periode kedua ini, Presiden Jokowi kini tengah mengincar sosok-sosok muda di negeri ini untuk dijadikan sebagai menteri.

Sosok anak muda milenial yang akan dipilih untuk menjadi pembantunya itu, tentu tidak sembarangan. Mereka harus memiliki prestasi, manajerial, bervisi-misi masa depan dan berani mengeksekusi berbagai program secara cepat dan tepat, sehingga dia menjadi eksekutor yang kuat dan handal.

Saya kira, keinginan Presiden Jokowi untuk mengisi kabinetnya dengan darah muda itu bukan tanpa alasan. Apalagi, dalam satu dekade terakhir ini, menteri muda sudah menjadi tren di sejumlah negera di belahan dunia ini.

Berikut beberapa negara yang memiliki menteri muda:

1. Uni Emirat Arab

Negara yang mempunyai menteri termuda di dunia adalah Uni Emirat Arab. Pasalnya, ia meletakkan Shamma al Mazrui menjadi Menteri Urusan Kepemudaan Negara Uni Emirat Arab. Perempuan kelahiran 1994 itu dilantik menjadi menteri pada usia 22 tahun.

Shamma menyabet gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dari New York University Abu Dhabi. Pada 2015, dia sudah mendapatkan gelar Magister Kebijakan Publik dari University of Oxford.

Karirnya pun cemerlang, pada tahun 2018 lalu, nama Shamma tercatat sebagai menteri termuda di dunia. Selain itu, CNBC juga pernah menetapkan Shamma sebagai 7 wanita muda yang mengubah dunia.

2. Malaysia

 Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memang pemimpin sepuh. Namun, ia membuat berbagai terobosan dan salah satunya meletakkan dua menteri muda di kabinetnya.

Menteri muda pertama itu adalah Syed Saddiq Syed Abdul Rahman yang menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia. Pria kelahiran 6 Desember 1992 itu dilantik menjadi menteri pada usia 25 tahun.

Saddiq merupakan lulusan akademi militer dan sempat memenangi kontes debat Parlemen Inggris Asia (ABP) sebanyak tiga kali. Selain itu Saddiq menolak tawaran Beasiswa dari School of Public Police, University of Oxford. Namun, karena dia ingin mengabdi di pemerintahan Malaysia, Saddiq rela melepaskan beasiswa tersebut.

Saddiq diketahui tergabung dengan Partai Pribumi Bersatu Malaysia. Setidaknya, pada tahun lalu dia juga memenangkan kursi parlemen dari daerah asalnya, Muar.

Selain itu, menteri muda yang kedua di Malaysia adalah Yeo Bee Yin yang menjabat Menteri Energi, Teknologi, Sains, Perubahan Iklim dan Lingkungan Hidup, Malaysia. Wanita kelahiran 26 Mei 1983 ini dilantik pada usia 35 tahun.

Yeo Bee Yin merupakan insiyur jebolan Univerty of Technology petronas Malaysia. Dia juga manyabet gelar Bachelor of Chemical Engineering dari Univeristy of Cambridge Inggris.

Terjun ke politik saat usianya masih 29. Dia ikut bersaing masuk parlemen para Pemilu Malaysia 2013. Dia pun berhasil terpilih sebagai anggota parlemen Distrik Damnsara Utama, Negara Bagian Selangor dengan total suara 30.689 suara mayoritas.

3. Austria

Sedangkan di Austria, juga terdapat menteri muda bernama Sebastian Kurz yang menjadi Menteri Urusan Luar Negeri dan Integrasi pada tahun 2013. Pria kelahiran 27 Agustus 1986 itu dilantik menjadi menteri di usia 27 tahun.

Dia juga merupakan pemimpin Partai Rakyat Konservatif Austria. Meskipun Kurz drop-out dari Fakultas Hukum Universitas Wina, dia bisa menjadi Kanselir pada tahun 2017 lalu, saat usianya 31 tahun.

Meskipun terhitung masih muda, posisi tawar Kurz dalam kancah politik internasional banyak diperhitungkan oleh sejumlah pengamat. Bahkan pada bulan April lalu, dia sempat bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk membahas hubungan antara Tiongkok dan Austria.

4. Irlandia

Menteri muda yang lain juga terdapat di Irlandia. Menteri itu bernama Simon Harris yang menjabat sebagai Menteri Keuangan Irlandia pada 2014. Pria kelahiran 17 Oktober 1986 itu dilantik menjadi menteri pada saat usia 27 tahun.

Namun, pada tahun 2016, ia berpindah pos untuk menjadi Menteri Kesehatan saat usianya 29 tahun. Dia merupakan politikus yang berafiliasi dengan Fine Gael yang merupakan partai konservatif liberal dan demokrat kristen di Irlandia.

Meskipun usianya masih muda, Simon dianggap sebagai menteri yang total dalam bekerja. Misalnya, dalam bidang kesehatan, dia cukup menaruh perhatian untuk mengadvokasi para penyandang disabilitas di Irlandia.

5. India

Sedangkan di India, juga terdapat menteri muda bernama Anupriya Singh Patel yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga, Pemerintah India. Perempuan kelahiran 28 April 1981 itu dilantik menjadi menteri saat usianya masih 35 tahun.

Dia lulusan Universitas Perempuan Lady Shri Ram, Universitas Amity dan Universitas Kanpur. Sebelumnya, dia pernah menjabat sekretaris jenderal Partai Apna Dal.

Tentunya, deretan nama itu mampu menginspirasi kita semua, mungkin juga Presiden Jokowi yang akhirnya berencana meletakkan darah muda di kabinet barunya ini.

Jika melihat tren menteri muda dan melihat perkembangan zaman yang kian mengandalkan teknologi ini, memang sudah sepantasnya Indonesia juga memiliki menteri muda yang karakternya eksekutor. 

Hingga saat ini, sudah banyak sosok yang ramai dibicarakan. Namun, diantara sosok itu menurut saya yang sangat potensial adalah Tsamara Amany. Perempuan kelahiran 24 Juni 1996 itu dikenal politisi yang cerdas dan pintar serta eksekusinya juga nampak nyata.

Makanya, pada saat Pilpres 2019, ia menjadi salah satu juru bicara calon presiden dan wakil presiden 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Selain itu, putri Hari Tanoesoedibjo, Angela Herliani Tanoesoedibjo juga sangat berpotensi untuk masuk ke kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Pengalamannya dalam mengelola perusahaan media tidak diragukan lagi, sehingga dia sangat cocok untuk jabatan seorang menteri.

Ah, saya kok juga bermimpi BTP dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masuk kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Kalau Bu Risma mungkin setelah purna tugas dari wali kota ya...hehe. Semoga mimpi indah itu menjadi kenyataan, demi kebaikan Indonesia ke depan. Salam.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun