Semua tulisan saya tidak benar-benar murni untuk menyebarkan informasi atau sekadar hobi. Lebih dari itu, ada maksud dan tujuan tertentu untuk itu. Saya mulai gencar mensubmitkan tulisan saya di berbagai media dengan pengkategoriannya masing-masing, dan di Kompasiana adalah kategori tulisan saya yang menjelaskan dark side saya, bahwa selama ini yang terlihat positif bisa jadi sebenarnya adalah negative vibes.
Mungkin dikira saya menulis hanya untuk menulis, atau untuk tiga alasan yang pernah saya sebutkan di media lain. Tentunya tidak. Saya menulis untuk membangun mitos tentang kehebatan saya. Membangun kesan intelektualitas yang diakui publik. Menyombongkan diri untuk merasa jumawa atas apa yang saya lakukan.
Saya gencar menulis untuk membangun algoritma media. Saya gencar menulis untuk menciutkan nyali musuh politis saya. Saya punya musuh tentunya. Â Dan saya sudah menyiapkan itu sejak dini, sebelum hari itu kelak benar-benar datang.Â
Ada sisi lain lagi dari semua tulisan saya, bahwa dibalik tulisan terdapat ketersiksaan bagi saya. Mengurung di kamar berhari-hari, menghadap laptop, tidur, dan mengulanginya setiap hari. Hidup terus berlanjut dan akhirnya tidak ada artinya.
