Mohon tunggu...
Moh. Pebrianto
Moh. Pebrianto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - ---

---

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asah Kreatifitas Anak, Mahasiswa KKN UM 2018 Jadikan Sampah Menjadi Berkah

10 Juni 2018   06:00 Diperbarui: 10 Juni 2018   07:20 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

TULUNGAGUNG - Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) 2018 Desa Karangrejo Kabupaten Tulungagung mengadakan program kerja berupa lomba karya dengan tema "dari sampah jadikan ramadhan penuh berkah".

"Latar belakang pengambilan tema tersebut adalah keprihatinan kami dengan sampah rumah tangga yang terus meningkat, sementara sangat jarang masyarakat yang mampu mengolah sampah yang dapat didaur ulang", ujar Agil salah seorang penanggung jawab program.

Program ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yaitu pelatihan pembuatan mading dan kaligrafi dengan tema sama yang diadakan dua hari sebelum perlombaan. "Sebelum diadakan lomba terlebih dahulu kami ingin memberi sosialisasi dan pelatihan sehingga ilmu yang didapat saat pelatihan dapat diterapkan peserta lomba pada saat hari perlombaan.", ungkap salah satu koordinator program.

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mewadahi kreatifitas anak dalam membuat karya yaitu mading dan kaligrafi sekaligus ajang untuk mengisi bulan suci ramadhan. Selain itu, melalui program ini diharapkan anak-anak dapat meghargai lingkungan dengan cara memanfaatkan sampah yang dapat didaur ulang.

Bertepat di Mushola Sunan Kalijaga pada hari Jumat (08/06) lomba tersebut diikuti oleh 26 anak berusia 7-12 tahun. Peserta lomba merupakan peserta didik TPQ di Desa Karangrejo. Antusias peserta terlihat dari persiapan yang mereka lakukan sebelum lomba dari menyiapkan bahan hingga mencari referensi dari internet.

Untuk lomba mading, peserta menggunakan bahan yang terbuat dari bermacam-macam bahan sampah daur ulang seperti koran, kardus, tutup botol hingga plastik bekas. Sementara itu, lomba kaligrafi setelah menggambar pola di buku gambar, peserta diminta menempelkan plastik bekas yang sudah dipotong kecil-kecil. Adapun selanjutnya karya peserta dinilai oleh tiga orang juri dari anggota KKN UM Desa Karangrejo.

Elisa salah satu peserta lomba mading mengatakan, "Lombanya seru, meskipun kalah kita harus tetap belajar dari lomba itu dan lebih semangat untuk berkreatifitas."

Pebrianto selaku koordinasi Desa Karangrejo (ketua KKN) mengatakan, " saya ingin kedepannya kegiatan ini dapat bermanfaat dan mampu mengembangkan kreatifitas anak-anak di Karangrejo dan tidak berhenti membuat karya dari sampah daur ulang berupa mading dan kaligrafi namun juga karya lain yang lebih kreatif dan inovatif".

Penulis: Evi Dwy Tasari (KKN UM Desa Karangrejo Tahun 2018)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun