Mohon tunggu...
Derlen Jusan (DJ)
Derlen Jusan (DJ) Mohon Tunggu... Relawan - Man Jadda Wa Jada

4 janji Allah SWT Kepada Manusia : “Jika kalian bersyukur maka akan Aku tambahkan nikmat-Ku untuk kalian.” (Qs. Ibrahim:7). Manusia diharapkan untuk selalu mensyukuri apa-apa yang didapat, entah itu baik atau buruk. Karena semua itu merupakan kuasaNya. “Ingatlah kepada-Ku niscaya Aku ingat kepada kalian.” (Qs.Al-Baqarah:152) Manusia diharapkan untuk selalu ingat kepada Allah swt dalam keadaan apapun. Bukan hanya diwaktu mendapat musibah. “Berdo’alah kepada-Ku pasti Aku kabulkan untuk kalian.” (Qs.Ghafir:60) Berdoa merupakan kekuatan manusia. Karena tidak ada kekuatan apapun dalam diri manusia selain dari Allah dan itu melalui doa. “Tidaklah Allah mengadzab mereka, selama mereka memohon ampun (beristighfar kepada Allah).” (Qs.Al-Anfal:33) Allah maha penyayang. Oleh karena itu, Allah akan mengampuni hambanya yang telah berbuat dosa jika mereka bertaubat atau memohon ampun. ALLAHU AKBAR☝

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sampah Plastik & Bumi

21 Agustus 2019   19:02 Diperbarui: 21 Agustus 2019   19:33 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi sebagian manusia yang menempati bumi ini sering beranggapan bahwa sampah plastik hanyalah masalah sepeleh yang tidak perlu untuk mendapatkan perhatian serius.

Seiring berjalannya waktu, di era digital yang semakin canggih dan modern dengan hadirnya berbagai fasilitas teknologi membuat sebagian manusia begitu tidak peduli dengan masalah lingkungan hidup, terutama masalah keberadaan sampah plastik yang semakin hari semakin bertambah jumlahnya dan sangat berdampak negatif terhadap kehidupan makhluk hidup di bumi serta sumberdaya alam yang tersedia. 

Sampah plastik menjadi ancaman serius bagi kehidupan manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan sumberdaya alam jika sebagai manusia yang menempati bumi tidak mulai meminimalisir sikap apatis mulai saat ini. 

Indonesia adalah Negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua di lautan setelah Negara China. Sampah plastik tersebut berasal dari aktifitas kita di daratan yang terbawa melalui aliran sungai, sampah plastik yang ada di lautan menjadi ancaman terhadap organisme perairan seperti ikan, penyu dll.

Seyoginya kita sebagai manusia sudah mesti sadar tentang pentingnya merawat dan menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan cara-cara positif yang mudah untuk dilakukan seperti membuang sampah pada tempatnya, mendaur ulang sampah anorganik. 

Bahaya sampah plastik yang sering dialami oleh tempat lain di belahan bumi ini seharusnya menjadi suatu peringatan bagi kita untuk mulai membina kesadaran diri untuk menjaga alam dan isinya.

Menarik jika melihat dan belajar dari bagaimana Negara Jepang menyeleseaikan kasus Minamata dengan cara membersihkan sungai dan Teluk Minamata Perfektur Kumamoto sejak terdeteksi seorang anak di Tsukinoura Kota Minamata tahun 1956 silam. 

Selain kasus Minamata di Jepang, bahaya sampah plastik juga terjadi di sungai Citarum Jawa Barat. Sungai Citarum adalah sungai terpanjang dan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sejak tahun 2007 sungai Citarum adalah salah satu sungai dengan tingkat ketercemaran tertinggi di dunia.

Belajar dan peduli terhadap alam sekitar dari kasus-kasus tersebut, karena bahaya sampah plastik sangat beragam di tengah-tengah kehidupan kita jika kita tidak peduli tentang pentingnya perilaku membuang sampah pada tempatnya. 

Biasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya, karena dengan begitu kita telah merawat dan menjaga Bumi. (Derlen Jusan).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun