Surabaya, 10 Juli 2025 - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya) yang tengah menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kutorejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokert. Kegiatan pengabdian masyarakat dengan fokus pada peningkatan kualitas produk usaha rumahan kerupuk ikan tenggiri. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa dalam mendukung penerapan Teknologi Tepat Guna  yang relevan dan dibutuhkan oleh mitra pengolahan kerupuk Dua Bersaudara.
Melalui kegiatan ini, Mahasiswa Subkelompok 7 R24 di Desa Kutorejo memberikan sosialisasi dan pelatihan penggunaan alat press plastik (pres sealer) serta timbangan digital kepada pelaku usaha kerupuk ikan tenggiri lokal. Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh kondisi pelaku usaha yang masih mengandalkan metode manual dalam pengemasan dan penimbangan produk, sehingga hasilnya kurang konsisten dan mengurangi daya saing produk di pasaran.
Penggunaan alat press plastik memungkinkan proses pengemasan menjadi lebih rapi, higienis, dan tertutup sempurna, sehingga produk tidak mudah melempem dan memiliki daya simpan yang lebih lama. Sementara itu, penggunaan timbangan digital membantu pelaku usaha menghasilkan produk dengan takaran yang presisi, seragam, dan sesuai standar penjualan. Kombinasi kedua alat ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi produksi, menghemat biaya operasional, serta meningkatkan nilai jual dan kepercayaan konsumen terhadap produk kerupuk tenggiri Dua Bersaudara Desa Kutorejo.
Sosialisasi ini dilakukan dengan melibatkan langsung kepada pelaku usaha kerupuk tenggiri dalam praktik pengemasan dan penimbangan. Mahasiswa tidak hanya mengenalkan alat, tetapi juga memberikan edukasi mengenai cara pengoperasian, perawatan, serta solusi dari masalah teknis ringan yang sering terjadi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa teknologi yang diberikan benar-benar dapat digunakan secara mandiri oleh masyarakat setelah program KKN selesai.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari pelaku usaha kerupuk Dua Bersaudara. Mereka merasa terbantu dengan adanya teknologi sederhana namun bermanfaat ini, karena dapat mempercepat proses produksi dan membuat produk terlihat lebih menarik saat dijual. Mahasiswa berharap melalui penerapan alat press plastik dan timbangan digital ini usaha rumahan seperti kerupuk tenggiri di Desa Kutorejo bisa naik kelas, lebih siap bersaing, dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
Melalui penerapan teknologi tepat guna yang sederhana namun efektif, kegiatan ini menunjukkan bahwa dukungan nyata terhadap UMKM bisa dimulai dari hal kecil yang berdampak besar. Inovasi tidak harus mahal dan rumit cukup tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat. Semoga langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dan memberdayakan potensi lokal secara berkelanjutan.
KKN R24 Sub Kelompok 7 Universitas 17 1945 Surabaya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI