Mohon tunggu...
Mohammad hijir Ismail
Mohammad hijir Ismail Mohon Tunggu... Nama saya mohammad hijir ismail panggil saja dengan nama Hijir

Aku orang yang selalu mengupdate diriku sendiri Mau tahu rutinitasku? Bangun, menjadi yang terbaik, tidur, ulangi Hidup adalah untuk membuat jati diri, bukan mencari Saya bukan master, bukan newbie juga. Cuma orang biasa Saya bukan seorang pemimpi yang ingin menjadi sukses. Tapi saya bekerja untuk menjadi sukses

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warisan 'Manusia Es Terakhir Penambang Tradisional Gunung Chimborazo' akan tetap hidup setelah Baltazar Uscha Wafat

11 Juli 2025   06:40 Diperbarui: 11 Juli 2025   06:40 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana tempat tinggal Baltazar Uscha ramai di datangi para pelayat dari seluruh kota di ekuador saat prosesi persemayaman sumber: Diario Opinion

Riobamba - Warisannya penambang es tradisional Gunung Berapi Chimborazo yang memiliki ketinggian 6,263 meter di atas permukaan laut (20,548 kaki) yang merupakan salah satu gunung berapi tertinggi ketiga di Amerika Selatan dan Dunia akan terus berlanjut! Juan Ushca, menantu Baltazar Ushca, akan menjadi sosok potensial penerus terakhir berikutnya yang akan melestarikan tradisi 'Manusia Es Terakhir Penambang Tradisional Gunung Chimborazo'. Juan mengonfirmasi kepada beberapa awak media setelah kematian ayah mertuanya terkait warisan profesi penambang es tradisional Gunung Chimborazo, yang diakui ketenarannya tidak hanya di Ekuador tetapi di seluruh dunia, tidak akan padam.

Menantu Baltazar, Juan mengenang ayah mertuanya dengan penuh kasih sayang: "Hatiku sangat sakit," katanya setelah ditanya tentang meninggalnya manusia penambang es terakhir yang terkenal itu.

Juan telah terlibat bersama dengan Baltazar sejak usia sangat muda. Pada usia 22 tahun, Juan mulai berpartisipasi dalam rutinitas harian sebagai tukang penambang dan pengangkut es dari Gunung Chimborazo Namun, baru pada tahun 2016 ia mulai menambang dan mengekstrak es dari Chimborazo yang megah dan ikonik

Setelah delapan tahun ikut magang bersama Baltazar Uscha, Juan akan mengikuti pekerjaan ayah mertuanya sebagai penambang dan mengangkut es dari gunung berapi ke Riobamba dan komunitas terdekat lainnya.

Baltazar Ushca, penambang dan pengangkut es terakhir di Gunung Chimborazo, meninggal dunia pada usia 80 tahun setelah mengalami cedera dalam kecelakaan di tempat peternakan banteng milik sendiri. Pemerintah Otonom Terdesentralisasi Guano mengonfirmasi bahwa kematiannya terjadi pada Jumat pagi, 11 Oktober 2024.

Ushca terluka oleh salah satu hewan peliharaan banteng dan langsung dilarikan ke rumah sakit di pusat Kota Riobamba pada Kamis, 10 Oktober, dimana luka parahnya tidak dapat pulih di bagian kepala dan badan.

"Penambang Es Terakhir" ini bekerja di museum kota Guano, di mana Uscha berbagi kisah-kisahnya untuk pelestarian budaya sebagai bagian dari inisiatif pariwisata di kanton Guano, seluruh negara Ekuador, dan Dunia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun