Dankormar Ajak Pemegang Komando di Jajarannya Lebih Berinovasi

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) mengajak para pemegang komando di jajaran Korps Marinir untuk lebih berinovasi dan memegang teguh prinsip-prinsip kepemimpinan Korps dalam membina prajurit di satuannya.  Pernyataan ini disampaikan Dankormar saat membuka Rapat Komando (Rako) dan Apel Komandan Satuan (AKS) di Markas Yonif-6 Brigif-1 Marinir, Bhumi Marinir Cilandak Jakarta Selatan, Senin (18/2/2019).

Rako dan AKS Korps Marinir 2019 yang diselenggarakan hingga 20 Februari 2019 mendatang merupakan forum penyampaian kebijakan pimpinan TNI AL, evaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran tahun 2018, sekaligus penyampaian permasalahan oleh unsur-unsur pelaksana di tingkat Komando Pelaksana dan kedinasan di jajaran Korps Marinir sehingga dapat menjadi bahan evaluasi dan masukan guna merumuskan kebijakan dalam pelaksanaan program kerja yang lebih baik di tahun yang akan datang. Sedangkan tujuannya agar terbentuk kesamaan visi, misi dan persepsi seluruh unsur Komando di jajaran Korps Marinir, dengan tema " Terwujudnya Korps Marinir yang profesional, modern, berkarakter serta berkemampuan proyeksi regional dan berkomitmen global".

Kegiatan diawali dengan registrasi peserta, foto bersama di depan Monumen Jasawira Perkasa, dilanjutkan pembukaan Rako dan AKS oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) serta paparan materi dari pejabat staf dan komando.

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) (Dokpri)

Dalam amanat tertulisnya, Dankormar mengatakan, dinamika organisasi TNI telah membuka peluang pengembangan organisasi secara proporsional yang adaptif terhadap tantangan lingkungan strategi dalam rangka pencapaian tugas pokok. 

Hasilnya harus direspon dengan mempersiapkan penataan personel, menginventarisasi kesiapan dan kondisi alutsista, melengkapi piranti lunak serta penyiapan sarana dan prasarana pendukung pembangunan Pasmar 3 di Sorong, pembangunan dan penggelaran satuan Marinir di Natuna sebagai bagian penggelaran satuan TNI terintegrasi di pulau-pulau terluar dan daerah yang bersifat strategis, validasi Kotama Kormar sebagai Kotama Pembinaan TNI AL dan Kotama operasi TNI, serta perencanaan pengembangan dan validasi organisasi Kormar lainnya membawa implikasi dan kosekuensi terhadap kesiapan organisasi dan konsep operasi Korps Marinir, peningkatan kemampuan Korps Marinir menjadi ekspedisioner dan multi role yang menjadi program prioritas Panglima TNI menuntut redefinisi peran, fungsi dan tugas Korps Marinir serta peningkatan kesiapan kekuatan personel dan alutsista.

Dankormar mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh peserta Rako dan AKS Kormar, khususnya para Komandan Batalyon yang merupakan ujung tombak satuan dalam berbagai paparan dan diskusi dengan memberikan ide-ide dan masukan yang konstruktif dalam rangka pembangunan dan pengembangan kekuatan serta pembinaan satuan Korps Marinir. " Sumbangan pemikiran dan ide-ide kreatif saudara merupakan peran sebagai arsitektur dalam program pembangunan kekuatan Korps Marinir menuju organisasi Korps Marinir yang profesional dan modern" ucapnya.

Peserta AKS foto bersama (Dokpri)

Pada akhir amanatnya, Dankormar mengajak para pemegang komando di jajaran Korps Marinir untuk lebih berinovasi dan memegang teguh prinsip-prinsip kepemimpinan Korps dalam membina prajurit di satuannya, meningkatkan kinerja satuannya serta membangun kebersamaan dan jatidiri sebagai prajurit petarung Korps Marinir yang profesional, memiliki kekuatan tekad, pantang menyerah, militan, tidak terpengaruh dengan situasi apapun, selalu dapat diandalkan negara dan bangsa serta selalu hadir dalam setiap palagan.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Staf Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr (Han), Danpasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M, Danpasmar-3 Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, S.Sos, pejabat utama staf dan komando di seluruh jajaran  Korps Marinir.