Oleh: Mohamad Ikhwanuddin
TANDA TANYA
Mama sedang membuat adonan bolu mentega seperti seorang chef terkenal. Dimulai dari mengkocok mentega dan gula dengan mixer, memasukkan telur satu persatu, fanila dan terigu kedalam baskom adonan. Kemudian adonan dimasukkan secara merata kedalam loyang tulban. Setelah itu loyang tulban dimasukan kedalam oven. Aku perhatikan setiap gerakan mama sambil mengiris bawang untuk membuat opor ayam. Suara musik terdengar dari CD Philips AZ1120 Dynamic Bass Boost. CD Philips ini bentuknya sudah ketinggalan zaman namun masih terawat dan dapat digunakan. Alat ini yang selalu menemani mama ketika sedang memasak di dapur.Â
Selintas teringat bagaimana kedekatan mama, papa, aku dan kedua adikku. Ngobrol dan bercanda diatas tempat tidur kamar orang tuaku. Kasur yang biasanya muat hanya untuk dua orang, malam ini menjadi lima orang, meskipun harus berdesakan. Biasanya cerita dimulai dari masa kecil papa dan mama saat sekolah sampai dengan menikah. Banyak cerita yang lucu, sedih, gembira, pengorbanan dan inspirasi dari kedua orang tuaku. Termasuk asal CD Philips AZ1120 Dynamic Bass Boost adalah pemberian papa saat ulang tahun mama dari hasil gaji pertama bekerja.
"Kak Fira.....", panggil mama. Mama selalu memanggilku dengan kakak atau kak. Papa dan mama selalu mengajarkan anak-anaknya untuk menghormati orang yang lebih tua atau muda dengan panggilan kakak atau adik.
"Ngelamun yaa...".
"Enggak maa..., sedikit", jawabku sambil tersenyum.
"Anak gadis gak boleh banyak melamun, nanti tanganmu keiris pisau loh kak", sambil melirik aku yang sedang mengiris bawang merah.
"Aduh tanganku...," sambil mengibas-ibaskan telapak tangan.
"Tuh kan..., mama bilang apa".Â
"Jangan banyak melamun".Â