Selain itu ada baiknya melatih diri menjadi pendengar yang baik. Saat seseorang berbicara tunjukkan bahwa kita serius mendengarkan setiap detail pembicaraannya.
Lakukan hal ini sebelum memberikan respon dan menyampaikan pandangan atau perspektif kita pribadi. Hal terpenting adalah (sebaiknya) menjauhi berbicara tentang diri sendiri jika dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada lawan bicara.
Ciptakan percakapan sehat dua arah dengan memberikan kesempatan orang lain untuk berbicara. Perhatikan isyarat non-verbal yang ditunjukkan mereka.
Sejumlah isyarat yang menandai bahwa seseorang ingin bicara, misalnya, mengangkat tangan atau jari, fokus pandangan pada kita, mencondongkan tubuh ke dalam, menghela napas dalam-dalam. Bila perlu dorong mereka untuk berbicara dan menyampaikan perspektifnya.
Lombok Timur, 24 Februari 2024
- https://www.psychologytoday.com/intl/blog/communication-success/202007/8-signs-of-a-narcissistic-communicator
- https://www.transformationsnetwork.com/post/how-to-communicate-with-a-narcissist
- https://www.verywellmind.com/how-to-deal-with-a-conversational-narcissisist-8681446
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI