Mohon tunggu...
Yamin Mohamad
Yamin Mohamad Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bandung-Jakarta: Melintas Tol Jakarta-Cikampek

16 Juli 2022   19:53 Diperbarui: 16 Juli 2022   20:01 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepanjang perjalanan tampak bukti keperkasaan akal pikiran manusia. Dalam remang malam terlihat bentang panjang jalan tol layang dengan tiang penopang raksasa menancap ke dasar bumi. Tidak percuma pemerintah menggelontorkan dana hingga belasan triliun untuk tol layang Jakarta-Cikampek. 

Sayang saya tertidur hampir sepanjang perjalanan sehingga tidak dapat menikmati pemandangan infrastruktur yang mulai dibuka akhir 2019 lalu. 

Perjalanan malam juga membuat saya tidak mungkin melihat secara utuh kondisi jalan penghubung Bandung-Jakarta itu dengan berbagai sisi yang menarik. 

Perjalanan saya berakhir di masjid Istiqlal sekitar pukul 03.15 WIB. Saya dan rombongan turun menunggu azan subuh untuk melaksanakan kewajiban shalat subuh.

Jakarta, 16 Juli 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun