Pada bagian akhir dari refleksi awal ini peserta melakukan analisis strategi yang dapat dilakukan untuk menaklukkan tantangan tersebut. Hal ini penting agar sekolah dapat memaksimalkan peran stakeholder dalam mendukung program sekolah. Penentuan strategi bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan setiap stakeholder sehingga semua komponen benar-benar dapat memberikan andil sesuai dengan posisi dan perannya masing-masing.
Berdasarkan hasil refleksi tersebut, peserta secara berkelompok membuat pemetaan stakeholder yang meliputi nama (individu atau kelompok). Pemetaan itu juga menyangkut posisi (jabatan, status layanan untuk kelompok) dan bentuk peran masing-masing stakeholder sebagai pendukung program. Pemetaan itu dilengkapi dengan kontribusi aktual pemangku kepentingan bagi sekolah.
Pemetaan ini sangat signifikan untuk memastikan secara spesifik bentuk dukungan stakeholder yang bersangkutan. Misalnya, pemetaan itu harus dapat memastikan bentuk dukungan yang dapat dilakukan oleh wali murid dan dukungan dari kepala desa atau pejabat terkait
Bagian akhir dari lokakarya adalah melakukan analisis yang berhubungan dengan tingkat kepentingan dan pengaruh yang ditimbulkan oleh masing-masing pemangku kepentingan. Bentuk analisis ini bertujuan untuk memastikan sejauh mana kapasitas dan tingkat dukungan yang diberikan stakeholder, seberapa besar dampak atau pengaruh terhadap keberhasilan program sekolah.
Materi lokakarya 6 cukup penting bagi kepala sekolah dalam melakukan analisis keterlibatan pemangku kepentingan.
Hasil analisis itu dapat menjadi dasar sekolah untuk menentukan dan meningkatkan kemitraan sekolah. Gagasan kemitraan menjadi penting karena penyelenggaraan pendidikan pada setiap level memang membutuhkan kerja tim. Sekolah, sebagai lembaga pelaku yang langsung berhubungan dengan customer pendidikan memerlukan kerja tim yang kompak dan terorganisir. Setiap pemangku kepentingan harus menyadari dan menjalankan fungsi dan perannya masing-masing secara optimal dengan penuh kesadaran.
Masbagik, 28 Mei 2022