Mohon tunggu...
Mohamad Alfarizi
Mohamad Alfarizi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Seorang mahasiswa yang "numpang lewat" untuk sekedar menulis artikel.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penyamaran Iklan Judi Online dalam Siaran Live Streaming

8 Januari 2024   13:20 Diperbarui: 8 Januari 2024   13:20 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Promosi Judi Online (Sumber: Pixabay.com)

Beberapa hari yang lalu tengah Viral di apikasi X, dimana sebuah ada sebuah akun anonim, membocorkan beberapa Youtuber yang diduga mempromosikan judi online dalam livestreamingnya. Diketahui akun ini sendiri merupakan salah satu akun yang cukup berpengaruh untuk memviralkan kasus-kasus yang tidak kunjung diusut oleh pihak berwenang. Bagi para content creator, donasi tidak hanya sekadar bentuk penghargaan, tetapi juga merupakan pilar penting dalam menjaga keberlanjutan karya kreatif mereka. Dukungan finansial dari penonton tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga memungkinkan para pembuat konten untuk terus menyajikan materi yang menarik dan berkualitas. Donasi ini menciptakan hubungan saling menguntungkan antara kreator dan penonton, membangun komunitas yang kuat dan berkomitmen.

Namun, di sisi lain, keberadaan donasi juga membawa dampak negatif, terutama ketika disalah gunakan oleh situs judi online. Para pelaku bisnis ini memanfaatkan influencer, terutama di kalangan gamer, yang memiliki basis penonton yang sangat besar. Modus operasi yang umum terjadi adalah melalui pemberian donasi kepada streamer favorit, seringkali disertai pesan promosi dari situs judi tersebut. Hal ini menciptakan tantangan baru dalam dunia digital, di mana etika dan integritas para content creator dapat tergoyahkan oleh penawaran finansial yang menggiurkan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebagai komunitas, penting bagi kita untuk lebih waspada dan bersikap bijak terhadap penggunaan donasi dalam lingkungan digital agar tidak menjadi sarana bagi praktik-praktik yang merugikan.

Berdasarkan seringnya situs tersebut memberikan sumbangan, nama situs tersebut secara berulang-ulang diucapkan oleh para streamer, menciptakan strategi pemasaran yang dikenal sebagai brand recall. Konsep brand recall ini menjadi menarik dalam ranah pemasaran, sebagai cara yang efektif untuk mempengaruhi penonton tanpa disadari, mendorong rasa penasaran yang sangat kuat. Saat membahas brand recall dalam konteks promosi situs judi online, terlihat bahwa beberapa situs telah mengadopsi strategi ini dengan menciptakan pola pengulangan nama mereka di platform YouTube, diucapkan oleh para streamer dengan jumlah penonton yang besar.

Praktik memberikan sumbangan kepada para pembuat konten daring, baik dalam jumlah besar maupun kecil, yang sering disertai dengan pesan promosi yang harus diumumkan oleh para pembuat konten, telah menciptakan suatu pola di mana nama situs perjudian menjadi begitu akrab di kalangan penonton. Dengan demikian, tampaknya situs perjudian tersebut secara terus-menerus menciptakan kehadiran yang kuat dalam ingatan penonton.

Dalam beberapa tahun terakhir, perjudian online di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Data menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat pertama sebagai pengguna situs slot online terbanyak di dunia, dengan lebih dari 212 ribu pengguna. Fenomena ini mungkin terkait dengan ketersediaan akses internet yang semakin meluas di seluruh negeri, memungkinkan individu dengan mudah mengakses situs perjudian online. Faktor lain yang dapat menjadi penyebab tingginya minat terhadap perjudian online adalah daya tarik permainannya yang kuat, dengan penawaran bonus dan keuntungan yang menggiurkan.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa status hukum perjudian di Indonesia sangat jelas. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik secara tegas melarang perjudian elektronik. Pelanggaran terhadap undang-undang ini dapat berakibat pada hukuman penjara hingga 10 tahun. Oleh karena itu, meskipun popularitas perjudian online terus meningkat, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami dan menghormati ketentuan hukum yang berlaku guna mencegah konsekuensi hukum yang serius.

Menerima kontribusi keuangan dari situs judi online menimbulkan pertanyaan serius seputar dimensi hukum dan etika. Bagi para content creator dan streamer, penting bagi mereka untuk memberikan pertimbangan serius terhadap kedua aspek tersebut sebelum menerima donasi semacam itu. Ketika seorang streamer menerima dukungan finansial dari situs judi online, sebenarnya mereka terlibat dalam mendukung aktivitas ilegal. Dalam konteks ini, menerima donasi semacam ini dapat membawa konsekuensi hukum terhadap penerima donasi tersebut. Di samping itu, terdapat pula dimensi moral yang perlu dipertimbangkan. Sebagai figur publik dengan pengaruh besar terhadap penontonnya, content creator harus memahami bahwa menerima donasi dari sumber yang melanggar hukum dapat merusak citra mereka.

Sejatinya, dilema muncul ketika seorang content creator berhadapan dengan pertanyaan apakah mereka seharusnya menerima dukungan finansial dari situs yang beroperasi secara ilegal. Sebagai tokoh publik, mereka tidak hanya memiliki peran untuk menghibur, tetapi juga membawa tanggung jawab moral dalam menjaga integritas komunitas online. Partisipasi dalam kegiatan yang melanggar hukum dapat merusak citra dan kepercayaan penggemar, serta menciptakan preceden yang tidak sehat di kalangan komunitas digital.

Pentingnya menjaga keberlangsungan komunitas esports Indonesia dari ancaman perjudian online menjadi sorotan penting. Risiko perilaku merusak dan kecanduan yang dapat diakibatkan oleh perjudian menempatkan pemain muda pada posisi rentan, terutama ketika mereka terpapar pada iklan dan promosi perjudian ilegal. Donasi dari situs judi online, dalam beberapa kasus, dapat menjadi alat yang merayu, menciptakan semacam "buaian judi online" yang tidak terduga. Pengulangan nama situs judi melalui donasi dan pesan promosi memiliki potensi untuk menciptakan memori yang kuat dalam pikiran penonton, memicu rasa ingin tahu yang pada akhirnya dapat mendorong mereka untuk mencoba perjudian online.

Tentu, tidak semua penonton akan terpengaruh, tetapi satu individu yang terjerumus ke dalam dunia perjudian online dapat merusak masa depannya secara signifikan. Para pembuat konten memiliki tanggung jawab moral untuk melindungi komunitas ini dari dampak negatif perjudian online. Peran kritis para pembuat konten dapat dilihat dalam menjaga integritas komunitas esports Indonesia. Mereka memiliki kemampuan untuk menolak kontribusi finansial dari situs perjudian online sebagai langkah etis untuk menjaga keberlanjutan dan keselamatan komunitas mereka. Komunitas esports Indonesia telah berjuang keras untuk membersihkan diri dari perilaku toksik dan berbagai isu lainnya. Tidak ada alasan untuk membiarkan promosi perjudian online memperburuk masalah ini. Hanya melalui kerjasama dan kesadaran diri yang kuat, kita dapat mengatasi dilema "Promosi Berkedok Donasi" dan menjaga agar komunitas ini tetap positif, sehat, serta bebas dari ancaman perjudian online.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun