Mohon tunggu...
Mohamad Gozali
Mohamad Gozali Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Di dalam sejuta wajah, terpikat keunikan luar biasa. https://bangsaremukan.blogspot.com https://antiquecarcorner.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jari Mungil yang Lemah Pecahkan Karang Kehidupan

11 Agustus 2023   09:09 Diperbarui: 11 Agustus 2023   09:27 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sumber gambar: https://www.pexels.com/search/anak%20jalanan/


"Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu, dipaksa pecahkan karang, lemah jarimu terkepal."

Petikan lirik lagu dari Iwan Fals di atas mungkin terdengar seperti kata-kata biasa, tetapi mereka mencetuskan gambaran yang kuat tentang perjuangan dan tantangan yang dihadapi oleh anak-anak dalam masyarakat kita. Lagu ini menggambarkan betapa sulitnya bagi anak-anak yang seharusnya menikmati masa kecil mereka untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, namun terpaksa menghadapi beban yang berat dan tanggung jawab yang terlalu dini.

Dalam realitas yang beragam di seluruh dunia, banyak anak yang harus menghadapi situasi yang sulit dan terkadang tidak adil. Mereka diberikan tanggung jawab yang melebihi usia mereka, dan hak-hak dasar mereka untuk bermain, belajar, dan menikmati masa kanak-kanak dicabut oleh tekanan ekonomi, sosial, atau politik. Dalam banyak kasus, anak-anak diharuskan memecahkan "karang-karang" yang seharusnya tidak menjadi beban mereka.

Pecahan karang di sini dapat diartikan sebagai hambatan dan tantangan yang kompleks, seperti kemiskinan, perang, pelecehan, kerja paksa, atau bahkan ketidaksetaraan gender. Anak-anak seringkali dipaksa masuk ke dalam lingkaran setan di mana mereka terjebak dalam lingkaran kemiskinan dan kekurangan pendidikan. Ironisnya, sumber daya yang harusnya melindungi mereka, seperti keluarga, masyarakat, dan negara, terkadang gagal memberikan perlindungan yang memadai.

Namun, walaupun lemah dan kecil, semangat anak-anak seringkali tak terbatas. Mereka mempertahankan daya juang yang luar biasa dalam menghadapi rintangan yang tidak seharusnya mereka hadapi. Meskipun jarimu mungkin terkepal lemah, namun semangatmu tetap kuat.

Sebagai masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi anak-anak dan memberikan mereka kesempatan yang setara untuk tumbuh dan berkembang. Mereka harus diberikan akses penuh terhadap pendidikan yang berkualitas, perawatan kesehatan yang memadai, dan lingkungan yang aman. Oleh karena itu, perlu adanya perubahan dalam pandangan kita terhadap anak-anak. Mereka bukanlah beban, melainkan investasi berharga untuk masa depan.

Melalui lagu ini, kita diingatkan untuk merenung tentang realitas yang dihadapi oleh anak-anak di seluruh dunia. Kita harus berupaya untuk menciptakan dunia di mana mereka dapat menikmati hak-hak mereka sebagai anak-anak tanpa harus menghadapi pecahan karang yang terlalu berat untuk dinaungi oleh lemah jarimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun