Mohon tunggu...
Mohamad Gozali
Mohamad Gozali Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Di dalam sejuta wajah, terpikat keunikan luar biasa. https://bangsaremukan.blogspot.com https://antiquecarcorner.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Gadget Mengganggu Konsentrasi Belajar Anak Sekolah

28 Februari 2023   12:09 Diperbarui: 28 Februari 2023   12:15 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jessica Lewis Creative

Semakin berkembangnya teknologi, semakin mudah pula kita mengakses informasi dan media sosial melalui gadget. Akan tetapi, ada beberapa bahaya yang mungkin terjadi jika gadget digunakan secara berlebihan, terutama bagi anak sekolah yang masih dalam tahap belajar dan memerlukan konsentrasi penuh dalam proses pembelajaran.

Berikut adalah beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi akibat penggunaan gadget yang berlebihan bagi anak sekolah:

  1. Menurunkan Kualitas Belajar

Penggunaan gadget yang berlebihan dapat memengaruhi kualitas belajar anak. Ketika anak terlalu sering menggunakan gadget, maka fokus dan konsentrasinya akan terpecah dan terganggu. Sebagai akibatnya, mereka akan kesulitan dalam memahami pelajaran yang diajarkan oleh guru di kelas. Selain itu, anak juga akan kehilangan minat untuk belajar secara mandiri, karena lebih memilih untuk menggunakan gadget ketimbang membaca buku atau

melakukan kegiatan belajar lainnya.

  1. Menurunkan Kemampuan Sosial

Gadget dapat memengaruhi kemampuan sosial anak. Terlalu sering menggunakan gadget dapat membuat anak menjadi lebih tertutup dan kurang bergaul dengan teman sebayanya. Mereka juga cenderung lebih memilih bermain gadget ketimbang berinteraksi dengan orang di sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkan anak kurang mampu membangun hubungan sosial yang sehat dan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.

  1. Meningkatkan Risiko Ketergantungan

Penggunaan gadget yang berlebihan dapat meningkatkan risiko ketergantungan pada gadget. Anak yang terlalu sering menggunakan gadget dapat merasa kecanduan dan tidak bisa melepaskan diri dari gadget. Hal ini dapat menyebabkan mereka mengabaikan kegiatan lainnya, seperti olahraga, belajar, dan kegiatan sosial.

Dari beberapa bahaya yang dijelaskan di atas, sudah jelas bahwa gadget dapat mengganggu konsentrasi belajar anak. Oleh karena itu, orangtua dan guru perlu mengambil tindakan untuk membatasi penggunaan gadget oleh anak. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Menentukan Batas Waktu Penggunaan Gadget

Orangtua dan guru perlu menentukan batas waktu penggunaan gadget oleh anak. Misalnya, mengizinkan anak untuk menggunakan gadget selama satu jam setiap harinya. Hal ini akan membantu anak untuk belajar mengatur waktu dan membatasi penggunaan gadget.

  1. Menjaga Lingkungan Belajar

Orangtua dan guru juga perlu menjaga lingkungan belajar anak agar terhindar dari gangguan yang dapat mengganggu konsentrasi belajar, seperti gadget. Lingkungan yang tenang dan nyaman akan membantu anak untuk lebih fokus dan konsentrasi dalam belajar.

  1. Mendorong Kegiatan Belajar yang Berbeda

Selain itu, orangtua dan guru juga perlu mendorong anak untuk melakukan kegiatan belajar yang berbeda, seperti membaca buku, menulis, atau

lanjut

bermain di luar rumah. Dengan melakukan kegiatan belajar yang berbeda, anak akan lebih tertarik dan lebih fokus dalam belajar. Selain itu, mereka juga akan lebih memahami betapa pentingnya aktivitas belajar yang berbeda dan dapat meningkatkan kemampuan sosial mereka.

  1. Memberikan Alternatif Kegiatan yang Menarik

Orangtua dan guru juga perlu memberikan alternatif kegiatan yang menarik bagi anak selain menggunakan gadget. Misalnya, mengajak anak bermain game tradisional, bersepeda, atau melakukan kegiatan outdoor lainnya yang dapat meningkatkan kecerdasan dan keterampilan motorik anak.

Dengan membatasi penggunaan gadget dan melakukan tindakan pencegahan lainnya, kita dapat membantu anak agar lebih fokus dan konsentrasi dalam belajar. Sebagai orangtua atau guru, kita perlu menyadari bahwa gadget bukanlah satu-satunya cara untuk membangun keterampilan dan kecerdasan anak. Ada banyak alternatif kegiatan yang dapat membantu anak untuk belajar dan berkembang dengan lebih baik. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mengajak anak untuk mengembangkan kecerdasan mereka dengan cara yang lebih sehat dan bermanfaat.

  1. Mengajak Anak untuk Berdiskusi

Mengajak anak untuk berdiskusi dapat membantu mereka untuk lebih memahami dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan. Diskusi ini dapat dilakukan dengan cara yang santai dan ringan, seperti menanyakan kegiatan apa yang mereka lakukan di gadget atau menanyakan hal-hal yang menarik yang mereka dapatkan dari kegiatan yang dilakukan di gadget. Dengan cara ini, anak akan lebih menyadari betapa pentingnya membatasi penggunaan gadget.

  1. Menggunakan Aplikasi Pembatas Waktu

Orangtua atau guru dapat menggunakan aplikasi pembatas waktu untuk membantu mengatur waktu penggunaan gadget anak. Beberapa aplikasi ini dapat membatasi waktu penggunaan gadget secara otomatis dan memberikan pengingat ketika waktu penggunaan gadget hampir habis. Dengan cara ini, anak akan lebih terbiasa dalam mengatur waktu penggunaan gadget dan membatasi penggunaannya secara mandiri.

  1. Menjadi Contoh Teladan

Sebagai orangtua atau guru, kita juga harus menjadi contoh teladan bagi anak dalam penggunaan gadget. Kita harus mengurangi penggunaan gadget dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat. Dengan cara ini, anak akan lebih terbiasa untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat dan menghindari penggunaan gadget secara berlebihan.

Kesimpulannya, penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengganggu konsentrasi belajar anak sekolah. Oleh karena itu, sebagai orangtua atau guru, kita perlu mengambil tindakan untuk membatasi penggunaan gadget dan mendorong anak untuk melakukan kegiatan belajar yang lebih bermanfaat. Dengan cara ini, kita dapat membantu anak untuk belajar dan berkembang dengan lebih baik dan menghindari dampak negatif yang mungkin terjadi akibat penggunaan gadget yang berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun