Mohon tunggu...
MOH ALFIQRAM
MOH ALFIQRAM Mohon Tunggu... Mahasiswa/Pelajar

Mahasiswa gabut yang tertarik pada dunia bisnis, manajemen, teknologi informasi. aktif membagikan opini, ulasan buku, serta insight seputar pemasaran, akuntansi dan pengelolaan sumber daya manusia. senang belajar hal baru dan berdiskusi dengan pembaca untuk memperluas wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Customer Satisfaction dan Customer Lifetime Value (CLV) dalam pemasaran

3 Mei 2025   22:14 Diperbarui: 4 Mei 2025   05:54 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: cara meningkatkan CLV (sumber: google) 

Di dunia bisnis yang sangat kompetitif saat ini, perusahaan perlu lebih dari sekadar menarik pelanggan baru. Mereka juga perlu menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang sudah ada. Di sinilah pentingnya dua konsep kunci dalam pemasaran: Customer Satisfaction (Kepuasan Pelanggan) dan Customer Lifetime Value (CLV). Keduanya saling terkait dan berperan penting dalam membangun loyalitas pelanggan dan mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Apa itu Customer Satisfaction?

Customer Satisfaction merujuk pada sejauh mana produk atau layanan yang diberikan oleh sebuah perusahaan memenuhi atau melebihi ekspektasi pelanggan. Kepuasan pelanggan adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi perilaku pembelian ulang dan loyalitas pelanggan. Pelanggan yang puas cenderung lebih mungkin untuk kembali membeli produk atau layanan yang sama dan juga merekomendasikan perusahaan kepada orang lain.

Tingkat kepuasan pelanggan dapat diukur dengan survei, wawancara, atau bahkan dengan memantau feedback secara online melalui ulasan produk. Kepuasan yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan telah berhasil memberikan pengalaman yang sesuai dengan harapan pelanggan.

Mengapa Customer Satisfaction Penting?

  1. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Pelanggan yang puas lebih mungkin untuk kembali dan membeli lagi. Mereka juga lebih cenderung untuk tetap setia dalam jangka panjang, bahkan jika pesaing menawarkan produk serupa.
  2. Pemasaran dari Mulut ke Mulut: Pelanggan yang puas akan merekomendasikan produk atau layanan kepada teman, keluarga, atau rekan bisnis mereka. Ini meningkatkan peluang mendapatkan pelanggan baru tanpa biaya pemasaran tambahan.
  3. Mengurangi Biaya Akuisisi Pelanggan Baru: Mempertahankan pelanggan yang sudah ada lebih murah dibandingkan mencari pelanggan baru. Oleh karena itu, kepuasan pelanggan yang tinggi dapat menurunkan biaya pemasaran.

Apa itu Customer Lifetime Value (CLV)?

Customer Lifetime Value (CLV) adalah proyeksi nilai total yang dapat diperoleh dari seorang pelanggan selama hubungan mereka dengan perusahaan. Ini merupakan indikator yang menunjukkan berapa banyak keuntungan yang dapat dihasilkan dari seorang pelanggan dalam jangka panjang. CLV menghitung pendapatan yang dihasilkan dari transaksi pelanggan, dikurangi dengan biaya untuk mendapatkan dan melayani pelanggan tersebut.


Menghitung Customer Lifetime Value

CLV dihitung dengan rumus dasar berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun