Mohon tunggu...
Moh Imron
Moh Imron Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Imron

Mahasiswa IAIN KUDUS Jawa Tengah, Anak Rumahan, cah gabut.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dinamika Teknologi Informasi terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Milenial

11 Mei 2019   08:45 Diperbarui: 2 Juni 2019   09:53 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teknologi Informasi yang Sangat Penting Dalam Konteks Education. Foto dari: (Ririnerviana.blogspot.com)

Di masa milenial ini sebagian banyak masyarakat terutama pendidik kurang dalam mengetahui pengaplikasian teknologi informasi dalam suatu pembelajaran sehingga metode maupun pola yang diajarkan masih tradisional yang dampaknya proses belajar mengajar kurang maximal. 

Padahal pengaruh teknologi terhadap pola pembelajaran sangat kuat sekali, yang bersifat mendasar terletak pada pengembangan pola pembelajaran, pengembilan keputusan pembelajaran, serta tumbuhnya berbagai sumber belajar.

Media atau teknologi pembelajaran, dalam memahami media pembelajaran lebih baik sebelumnya harus mengetahui maupun memahami teknologi pembelajaranya. 

Banyak orang awam yang mengira bahwa teknologi itu adalah mesin atau hal-hal yang berkaitan dengan mesin. Namun teknologi itu merupakan integrasi yang universal dari manusia, ide, mesin, prosedur dan pengelolaan.

Teknologi alangkah baiknya dipahami sebagai upaya yang mengarah pada peningkatan efektifitas dan efisiensi, dan teknologi tidak bisa dipisahkan dengan yang namanya masalah, karena sejatinya teknologi lahir dan dikembangkan dalam kehidupan manusia untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh umat manusia.

Dalam proses pembelajaran terdapat unsur-unsur pokok di dalamnya yang meliputi: guru yang profesional, siswa yang berkembang, metode maupun pendekatan, respon dan perubahan tingkah laku. 

Teknologi informasi dapat diterapkan dalam pembelajaran harus memperhatikan tiga hal pertimbangan: pertama karena alasan instansi sekolah yang sudah mempunyai lebih dari cukup komputer. Kedua karena Negara Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang sangat luas. Ketiga karena alasan untuk kesamaan penerimaan mutu dalam memperoleh materi.

Melalui pemanfaatan teknologi informasi, materi atau bahan ajar dapat diakses siapa saja dan kapan saja, yang dimana ada dalam mengakses bahan/materi ajar ada batasan-batasan bagi siapa yang mengakses, hanya untuk orang-orang yang sudah mendaftar yang bisa mengakses materi ajar tersebut. Mengingat Negara bertanggung jawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, maka seharusnya negara perlu menyediakan materi ajar dengan mempekerjakan ahli yang mempunyai kualitas tinggi untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Sehingga masyarakat Indonesia mampu bersaing dengan masyarakat luar negri baik dilihat dari skill, kreatif, maupun intelegensi.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran sangat penting sekali di era modern saat ini, seperti komunikasi elektronik telah menjadi salah satu strategi untuk mendukung maupun meningkatkan proses pembelajaran supaya proses pembelajara semakin maksimal. Aspek paling penting dalam proses pembelajaran adalah komunikasi antara peserta didik dengan pendidik tanpa mengenal batas waktu.

Dalam lingkup pendidikan, Teknologi dan Informasi sudah diadopsi dan digunakan dalam berbagai dimensi. Seperti dalam bidang pembelajaran, penelitian, dan metode pembelajaran. Dalam bidang pendidikan agama, pendekatan teknologi sangat diperlukan untuk menghadirkan kualitas mutu pendidikan agama islam. pendidikan agama islam sangat membutuhkan campur tangan dari teknologi dan informasi dalam proses pembelajarannya sehingga akan menimbulkan dampak karakter yang baik.

Pendidikan dalam Kegiatan pembelajaran sebagai core bussiness dari sebuah lembaga pendidikan, selalu menuntut perbaikan dari waktu ke waktu. Pendekatan pembelajaran yang dianggap baik saat ini, akan mengalami tinjauan-tinjauan pada waktu berikutnya. Persoalan pembelajaran sangatlah dinamis, karena menyangkut berbagai aspek kehidupan sekolah. Tidak hanya pada jenjang pendidikan tertentu, tetapi menyentuh seluruh level, sejak pendidikan anak usia dini hingga pendidikan tinggi. Sebagai contoh, pada tinggi pendidikan tinggi, dimana mahasiswa dianggap sebagai "model" bagi peserta didik di jenjang pendidikan bawah, masih menghadapi persoalan-persoalan pembelajaran yang tidak sederhana. Bahkan persoalan pada tiap-tiap mata kuliah. Hal ini sebagaimana gambaran Syahrul, tentang persoalan yang dihadapi oleh mahasiswa ketika mempelajari Mata Kuliah Metodologi Penelitian. Syahrul menemukan bahwa mahasiswa menghadapi problem dalam membangun sikap ilmiah, motivasi berprestasi, sikap terhadap tugas, dan pragmatisme yang sangat kuat.( Syahrul, 2015).

Banyak kalangan yang menilai bahwa metode pembelajaran agama islam yang berjalan saat ini masih terbatas transfer nilai dengan pendekatan hafalan saja.. metode pembelajaran yang sedemikian itu hanya sekedar mengantarkan anak didik mampu mengetahui dan memahami sebuah konsep, sementara upaya internalisasi nilai belum dapat dilakukan secara baik. 

Akibatnya, muncul kesenjangan antara pengetahuan dengan praktik kehidupan sehari-hari. Misalnya saja anak didik mengetahui dan mengahafal seperangkat nilai-nilai positif seperti kejujuran dan lain sebagainya tetapi nilai-nilai tersebut tidak terwujud dalam perilaku. Banyak siswa yang mendapat nilai agama sempurna, namun perilakunya tidak sejalan dengan tingginya nilai yang didapat oleh siswa tersebut di bangku sekolah.

Untuk mengaktualisasian maupun internalisasi nilai-nilai tersebut, mengharuskan pola-pola keteladanan dari pihak guru dalam mengajarkan setiap nilai kepada anak didik. Artinya, seorang pendidik tidak hanya memberi atau menyampaikan materi saja, tetapi juga menjadi teladan atas peneapan nilai dan ajaran yang dijelaskan.

Referensi: 

Syahrul, Syahrul. "Dinamika Pembelajaran Metodologi Penelitian Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Stain Kendari." Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian 8, no. 1 (2015): 193-211..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun