Sementara masyarakat bisa mengambil perannya, misalnya dengan mendirikan taman bacaan atau membentuk grup cinta buku yang dikelola secara swadaya. Tempat ini bisa difungsikan sebagai pusat literasi warga. Sebagai tempat diskusi warga, tempat tukar informasi, edukasi, serta tempat mengelola kreatifitas seluruh warga, lintas usia, yang berbasis buku.
Ketika Pemerintah serius ingin agar generasi mendatang menjadi generasi literat maka mulailah serius meningkatkan budaya baca tulis siswa. Dan tidak ada cara lain kecuali dengan meningkatkan budaya baca tulis para guru. Sebab, rendahnya minat siswa terhadap literasi merupakan pantulan langsung dari rendahnya minat guru terhadap literasi, begitu juga sebaliknya.