Moenir Conten - Suasana ceria dan penuh antusias terlihat di aula SD Islam Al Amal, Pondok Gede, Bekasi pada Sabtu pagi 20 September 2025.
Puluhan orang tua murid berkumpul dalam acara sosialisasi pendidikan bertajuk "TKA dan Matematika Cerdik Bersama Orang Tua Murid", yang diinisiasi oleh bimbel Teman Pelajar Jatibening.
Acara ini menjadi salah satu momen penting dalam rangka mendekatkan dunia belajar anak dengan orang tua di rumah. Mengusung semangat kolaboratif, Teman Pelajar Jatibening berkomitmen mendampingi siswa SD melalui metode belajar yang menyenangkan, terstruktur, dan dekat dengan kebutuhan zaman.
Pada sesi pertama, para orang tua diperkenalkan dengan program Tes Kemampuan Akademik (TKA), yang selama ini mungkin lebih dikenal di kalangan pelajar tingkat menengah.
Namun, TKA versi dasar yang dikembangkan oleh Teman Pelajar Jatibening ini dirancang khusus untuk siswa sekolah dasar, sebagai alat ukur perkembangan kemampuan dasar siswa dalam bidang literasi dan numerasi.
Menurut Yunita, Koordinator Program Pendidikan Teman Pelajar Jatibening, TKA bukanlah sekadar tes biasa.
"Kami ingin mengubah paradigma tes menjadi alat bantu diagnosis belajar. Dengan TKA, guru dan orang tua bisa lebih mudah mengidentifikasi aspek mana yang perlu diperkuat dari setiap anak."
Melalui pendekatan ini, siswa diharapkan bisa belajar tanpa tekanan, namun tetap terarah dan bertumbuh sesuai potensi terbaik mereka.
Sesi kedua yang tak kalah menarik adalah pengenalan program Matematika Cerdik. Dalam program ini, matematika tidak lagi diajarkan melalui cara konvensional yang kaku dan membuat stres, melainkan dengan pendekatan kontekstual, visual, dan bermain.