Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa memulai sidang reguler ke-46 (HRC46) secara virtual karena Pandemi pada hari Senin ini.Â
Sidang yang akan dibuka dengan Segmen Tingkat Tinggi akan berlangsung selama tiga hari dari 22 hingga 24 Februari ini.Â
Dewan tersebut mencakup 47 negara anggota, termasuk Republik Uzbekistan, yang pada Oktober tahun lalu untuk pertama kalinya terpilih sebagai anggota Dewan untuk periode 2021-2023.
Agendanya mencakup isu-isu paling menonjol yang terkait dengan kepatuhan dan perlindungan hak asasi manusia (HAM), termasuk memastikan hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Di hari pertama pembukaan, Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev berkesempatan berpidato mengenai progres dan perkembangan HAM di Uzbekistan.
Secara rinci, Presiden Shavkat membahas tentang prioritas pendalaman transformasi demokrasi di negara ini dan arah utama pekerjaan dalam kerangka Dewan Hak Asasi Manusia.
Pidato yang disiarkan secara langsung melalui saluran televisi dapat dilihat di situs resmi televisi Perserikatan Bangsa-banga (PBB) webtv.un.org/live/
Lebih lengkapnya, berikut penulis sajikan pidato Presiden Shavkat pada HRC46 yang penulis peroleh melalui saluran Kedutaan Besar Republik Uzbekistan untuk Republik Indonesia dan sudah melalui proses pengalihan bahasa.
---
Ketua yang terhormat Ibu Nazhat Shameem Khan!