Gebrakan dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang lebih dikenal dengan nama Kang Dedi Mulyadi (KDM) pelajar yang bermasalah akan menjalani pendidikan di barak Tentara Nasional Indonesia (TNI). Mengutip data Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 (Data: 17 Februari 2025) anak usia 15-19 tahun berjumlah 4.011.114 anak sedang 22.134,400 data nasional sedangkan untuk rentang usia 20-24 tahun 4.017.107 sedangkan 22.360.900 data nasional, data ini selaras dengan tinggi nya angka kriminalitas dan kenakalan pada remaja seperti geng motor, tawuran, konsumsi obat terlarang, tindakan kriminal yang semakin meresahkan masyarakat.Kebijakan KDM ini bertujuan merubah karakter anak Jawa Barat yang setadinya nakal diharapkan berubah menjadi disiplin dan bertanggung jawab. Siswa yang masuk kategori terindikasi melakukan perbuatan kriminal, tawuran, mabuk, melawan pada orang tua, dan melakukan pengancaman. Program mulai dilaksanakan secara bertahap mulai 2 Mei 2025. Siswa yang masuk pendidikan karakter selama 6 bulan hingga satu tahun.Terbaru sebanyak 39 siswa setingkat SMP Kabupaten Purwakarta yang telah mengikuti program pendidikan karakter di markas Resimen Artileri Medan (Armed) 1 Stihra Yuda, Batalion Armed 9 Jawa Barat pada Kamis, 1 Mei 2025.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI