Level 2: Managed
Level 3: Defined
Level 4: Quantitatively Managed
Level 5: Optimizing
Setiap level mencerminkan peningkatan struktur, dokumentasi, dan pengendalian proses.
ISO/IEC 15504 (SPICE)
Standar ini berfokus pada penilaian proses perangkat lunak. Dengan SPICE, organisasi bisa menilai tingkat kematangan proses mereka berdasarkan parameter tertentu dan merencanakan perbaikan berdasarkan hasil penilaian tersebut.
Lean Software Development & Agile Process Improvement
SPI juga bisa dijalankan dengan prinsip-prinsip Lean dan Agile, yang fokus pada penghapusan pemborosan (waste), peningkatan berkelanjutan (continuous improvement), serta kolaborasi dan umpan balik yang cepat.
Tahapan Melakukan Software Process Improvement
Implementasi SPI tidak dapat dilakukan secara instan. Dibutuhkan pendekatan yang terstruktur agar perubahan yang dilakukan memberikan dampak nyata. Berikut adalah tahapan umum dalam SPI:
Penilaian Proses Saat Ini
Lakukan audit terhadap proses yang sedang berjalan. Identifikasi titik lemah, kendala, dan area yang paling membutuhkan perbaikan.Penetapan Tujuan Perbaikan
Tentukan hasil yang ingin dicapai dari SPI, misalnya menurunkan defect rate hingga 30% dalam 6 bulan, atau mempercepat waktu release sebesar 25%.Perencanaan Perubahan
Susun rencana implementasi perbaikan proses, termasuk metode, pelatihan, dan perubahan budaya kerja.Pelaksanaan dan Monitoring
Laksanakan perubahan secara bertahap. Ukur dampaknya melalui metrik yang telah ditentukan, seperti cycle time, jumlah bug per modul, atau produktivitas tim.Evaluasi dan Penyempurnaan
Setelah perubahan diimplementasikan, lakukan evaluasi menyeluruh. Perbaikan yang tidak efektif perlu disesuaikan. Prinsip kaizen atau perbaikan berkelanjutan sangat penting di tahap ini.
Tantangan dalam SPI
Meskipun memiliki manfaat besar, SPI juga menghadapi berbagai tantangan dalam implementasinya: