Mohon tunggu...
Hanifah Utami
Hanifah Utami Mohon Tunggu... mahasiswa UIN Malang

mahasiswa aktif UIN Malang teknik informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Software Process Improvement: Meningkatkan Kualitas melalui Proses

29 April 2025   12:05 Diperbarui: 29 April 2025   12:05 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dunia rekayasa perangkat lunak (RPL), kesuksesan sebuah produk tidak hanya ditentukan oleh ide atau fitur canggih, tetapi juga oleh bagaimana proses pengembangannya dilakukan. Salah satu pendekatan penting untuk menjamin keberhasilan proyek perangkat lunak adalah Software Process Improvement (SPI), yaitu serangkaian upaya sistematis untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas proses pengembangan perangkat lunak.

Mengapa Software Process Improvement Diperlukan?

Banyak proyek perangkat lunak yang gagal bukan karena kurangnya kemampuan teknis pengembang, melainkan karena buruknya proses. Kegagalan dalam menetapkan kebutuhan pengguna, komunikasi yang tidak efektif antar tim, pengujian yang tidak memadai, hingga manajemen risiko yang lemah, semuanya berakar dari proses yang tidak terstruktur dengan baik.

Dengan SPI, organisasi dapat:

  • Mengurangi jumlah cacat pada produk akhir.

  • Mempercepat waktu pengembangan.

  • Meningkatkan kepuasan pengguna.

  • Menurunkan biaya jangka panjang.

  • Meningkatkan moral dan produktivitas tim.

Kerangka dan Model SPI yang Populer

Untuk menjalankan SPI secara sistematis, terdapat beberapa kerangka kerja dan model yang bisa digunakan:

  • Capability Maturity Model Integration (CMMI)
    CMMI adalah salah satu model SPI paling terkenal yang membagi tingkat kematangan proses ke dalam lima level:

    • Level 1: Initial (tidak terorganisir)

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
      Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun