Mohon tunggu...
Mochammad Syafril
Mochammad Syafril Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

The more you know, the more you learn

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ciri dan Cara Penyebaran Radikalisme Islam

1 April 2021   23:21 Diperbarui: 2 April 2021   08:28 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Radikalisme yang bermuara pada terorisme merupakan salah satu isu utama dalam perkembangan zaman yang menjadi faktor pemecah belah bangsa, karena hal tersebut merupakan paham yang mudah disebar dengan berbagai cara dan menyasar pada masyarakat beragama islam. Gerakan radikalisme merupakan sikap ekstrim yang ingin mengubah sistem secara drastis dengan kekerasan dengan anggapan bahwa suatu kekuasaan itu buruk. Munculnya aksi teror bom di Makassar dan tragedi penembakan di Mabes Polri yang diketahui menggunakan identitas agama islam kembali merisaukan masyarakat Indonesia belakangan ini. Jika diperhatikan, gerakan ini sudah mempunyai cara dan pola dalam menyebarkan ajarannya, gerakan ini dikatakan radikal karena lebih mengedepankan pemahaman literal terhadap teks dan cenderung mudah menggunakan kekerasan dalam memaksakan pemahaman mereka. 

Aliran radikalisme islam mempunyai beberapa ciri ciri yaitu:

  • Membelokkan konflik politik menjadi konflik agama
  • Eksplorasi rasa takut dan keterancaman masyarakat
  • Menggunakan kitab suci untuk meningkatkan framing
  • Mempropagandakan jihad perang
  • Propaganda khilafah dan menghujat pancasila
  • Mengkafirkan sesama muslim

Perkembangan teknologi membuat lebih mudahnya paham radikalisme tersebar secara cepat dan masif, khususnya melalui media digital dan elektronik. ISIS merupakan salah satu contoh kelompok radikal yang menggunakan kecanggihan teknologi untuk mengajak masyarakat bergabung dengan kelompok mereka. Pada awalnya kelompok ini mengunggah konten video di media sosial dengan menggambarkan bahwa keaadan kelompok yang berada di suriah ini sangat indah dan mempunyai fasilitas yang maju serta penegakan hukum syariah islam sangat kuat. Setelah banyak beredar video tersebut, kelompok ISIS akan menggunakan dalih bahwa pasukan AS–Rusia sedang memojokkan kelompok mereka, dengan keaadan tersebut maka kelompok ini semakin gencar untuk mengajak masyarakat untuk memperkuat pasukan mereka untuk melawan pasukan AS–Rusia dengan dalil tentang jihad dan perang.

Hal tersebut tentunya menjadi persoalan yang penting dan perlu dicatat untuk diantisipasi bilamana kita menjaga keutuhan NKRI agar tidak terpecah belah, peran ideologi pancasila menjadi sangat penting dan fundamental bagi peneguhan persatuan dan kesatuan dalam arus radikalisme dewasa ini. Persatuan dan Kebhinnekaan adalah sesuatu yang sakral dalam kehidupan sehari–hari sekaligus berguna menangkal paham–paham yang menyesatkan seperti radikalisme yang berkonotasi negatif seperti gerakan terorisme sehingga masyarakat awam yang mayoritas beragama islam tidak akan mudah terpengaruh dengan isu–isu atau ajakan yang belum tentu kebenarannya, seperti mendirikan negara khilafah dan menganggap kekuasaaan pemerintahan merupakan kekuasaan yang buruk. Persatuan menjadi hal yang mendasar karena Indonesia merupakan negara majemuk sehingga mudah terpecah belah hanya karena hal–hal kecil, mendekatkan diri kepada yang maha kuasa serta menggunakan prinsip kenali, hindari dan cermati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun