Program Profesi Guru (PPG) masih dilakukan Kemendikbudristek bekerjasama dengan LPTK (PTN/PTS). PPG yang digelindingkan Kemendikbudristek dibedakan PPG Prajabatan (Prajab) dan PPG Dalam Jabatan (Daljab). PPG Prajab diperuntukkan bagi mereka yang baru lulus S-1 Kependidikan dan Non kependidikan yang berminat menjadi guru. Sedangkan PPG Daljab hanya diperuntukkan bagi guru yang sudah mengajar di sekolah atau sudah dalam jabatan.
Kini baik PPG Prajab maupun PPG Daljab baru menyelesaikan atau meluluskan beberapa angkatan dan prosesnya masih terus berlangsung. Berikut kami turunkan cacatan penulis yang memotret jalannya pelaksanaan PPG Prajab dan PPG Daljab yang berlangsung di Kota "Bersinar" Klaten.
Orientasi PPG Prajab dan PPG Daljab adalah menghasilkan guru profesional yang beradab, berilmu, adaptif, kreatif, inofatif dan kompatitif serta berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan. Karena itu pelaksanaan PPG harus dilaksanakan secara sistematis dan dipandu oleh dosen dan guru-guru senior yang profesional juga. "PPG Daljab pelaksanaannya kurang lebih selama 3 bulan atau setara dengan 1 semester. Peserta yang dinyatakan lulus mendapatkan setifikat pendidik, dan berhak mendapatkan tunjangan pendidikan guru (TPG)," papar Prof. Dr. D.B. Putus Setiyadi, M.Hum.
Sedangkan PPG Prajab, lanjut dekan FKIP Unwidha ini, memiliki masa perkuliahan selama 2 semester atau 1 tahun dan beban kuliahnya sebanyak 38 sks. "Semula mahasiswa PPG Prajab biaya kuliahnya dengan biaya mandiri, tidak ditanggung APBN, belakangan bagi mereka yang dinyatakan lolos seleksi mereka mendapatkan beasiswa sebesar Rp. 17 juta. Dasar pelaksanaan PPG adalah Permendikbutristek No. 55 Tahun 2017, Pasal 1 butir 5.Â
Sementara itu penulis yang juga merupakan Guru Pamong baik program Prajabatan maupun Dalam jabatan memperoleh pengalaman yang cukup menarik. Ada sedikit perbedaan perlakukan antara Prajab dan Daljab. Selain perbedaaan dalam tehnik atau cara tatap muka dengan peserta didik. PPG Prajab dalam praktik pengalaman lapangan dengan tatap muka langsung dengan peserta didik, sedangkan PPG Dalam Jabatan peserta dalam pembelajaran atau praktik pengalaman lapangan dengan zoom meeteng atau daring. "Intinya antara Prajab dengan Daljab  sama-sama mengajar di dalam kelas," tandas Krisna, dosen pamong PPKn gelombang 3 kelas 001.
Menurutnya, keberlangsungan PPG baik Prajab maupun Daljab meski lama belajarnya berbeda, namun esensinya mereka dididik dan "Selesai menjalani perkuliahan dan ujian kinerja, peserta lulus mendapatkan sertifikat pendidik," tandas Krisna yang juga dosen Bahasa Jawa Unwidha Klaten.
Di sisi lain, penulis, Senin (5/2) menerima 12 mahasiswa PPG Prajabatan di lingkungan SMPN 6 Klaten. Rombongan diantar langsung oleh Pembantu Rektor 1, Dr. Purwo Haryono, M.Hum. Dalam upacara penyerahan mahasiswa PPG, dari 12 mahasiswa 7 mahasiswa dari jurusan Matemetika dan 5 dari jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraaan (PPKn).
Kepala sekolah SMP Negeri 6 Klaten, Kus Indaratna, S.Pd dalam upacara penerimaan mahasiswa PPG Prajab mengatakan, pihaknya siap menerima dan melakukan bimbingan terhadap mahasiswa PPG Prajab. Menurutnya, selain mahasiswa PPG Prajab di lingkungan SMPN 6 Klaten melakukan praktik pembelajaran, mereka juga diminta untuk melakukan pemenuhan kompetensi sosial terutama terkait dengan tugas dan kewajiban seorang pendidik. "Tentu administrasi tidak boleh dilupakan.
