Mohon tunggu...
Moch Shidiq
Moch Shidiq Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik di Klaten, penulis buku

Hobby Tenis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Eguh: Hasil itu tak jauh-jauh dari proses

21 Maret 2020   21:25 Diperbarui: 2 Juni 2020   15:18 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Sekolah SMPN 6 Klaten, Drs. Eguh Setyo Surono MM buat sekoah indah. (Foto: Dok/Eguh)

Kepala sekolah SMPN 6 Klaten menegaskan, hasil belajar itu tak jauh-jauh dari proses yang dilakukan sekolah. "Kalau siswa itu memiliki proses yang bagus, didukung oleh sekolah yang sungguh-sungguh dalam memproses, maka hasil yang didapat juga bagus," ujar Eguh dihadapan dewan guru SMPN 6 Klaten, beberapa waktu lalu.

Eguh yang belum genap 5 bulan di SMPN 6 Klaten ini lebih jauh mengatakan, kita sebagai pendidik tidak boleh menyerah dengan keadaan yang ada. "Kita juga tidak boleh menyalahkan anak didik kita. Kita harus melakukan proses yang baik, sehingga ke depan hasilnya juga akan  bagus,"tukasnya.

Seperti diketahui bersama SMPN 6 Klaten, merupakan sekolah yang berada di jantung kota Klaten dan berada berdekatan dengan sekolah-sekolah favorit di Kota Klaten. Sebutlah, SMPN 1 Klaten, SMPN 4 Klaten, SMPN 3 Klaten. "Sekolah-sekolah itu semuanya memiliki prestasi bagus-bagus,"tandasnya. Karena memang, lanjutnya, memiliki proses lebih baik dari kita. "Mereka disiplin, mereka tertib, mereka pantang menyerah, sehingga kalau hasilnya lebih baik dari kita ya, bukan hal yang salah," ujarnya.

SMPN 6 Klaten, lanjut guru PPKn ini, tidak perlu harus melewati prestasi sekolah tetangga kita."Kita tetap kita. Artinya, SMPN 6 harus berjalan sesuai dengan kodrat dan rel kita sendiri. "Yang penting kita berusaha, agar sekolah kita tidak jauh-jauh tertinggal dari sekolah tetangga," tandasnya. Karena itu, mantan Kepala Sekolah SMPN 1 Trucuk, dalam setiap kesempatan selalu memantau, memotivasi siswa dan guru untuk lebih semangat dan disiplin. "Karena kalau kita itu disiplin, separuh keberhasilan sudah ditangan,"tandasnya.

Dikatakan, selain semangat peserta didik dan pendidik, sekolah akan berusaha untuk memenuhi sarana dan prasaranya, agar semuanya itu bermuara menjadi "energi positif" menuju hasil yang membanggakan kita bersama. "Sekali lagi, kalau sekolah kita itu memiliik atau sudah terbiasa berproses yang bagus, maka hasil yang kita dapat juga akan bagus,"tandasnya.

Menyinggung penanganan infeksi Covid yang semakin hari semakin memprihatinkan,  kepala sekolah berambut putih itu mengatakan, kita sebagai lembaga formal dan kita punya pimpinan, ya kita mengikuti saja. "Anak diminta untuk belajar di rumah, ya kita ikuti. Sedangkan guru dan karyawan untuk masuk tiga kali dalam seminggu ya kita ikuti. "Jadi prinsipnya, kita orang yang dituakan di sekolah ini dan sebagai warga sekolah ya, harus samikna fa atokna pada pimpinan," tandasnya. (Diq)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun