Teknologi semikonduktor mendekati batas fisik. Komputasi masa depan diprediksi akan bergantung pada:
Komputasi Kuantum: Menggunakan qubit yang bisa berada di banyak keadaan sekaligus.
Komputasi Neuromorfik: Meniru cara kerja neuron otak manusia secara biologis.
-
Komputasi DNA: Menggunakan molekul biologis untuk menyimpan dan memproses data.
Ini bukan sekadar science fiction, melainkan area riset aktif yang sudah menghasilkan prototipe dan eksperimen nyata di IBM, Google, dan MIT.
***
Dasar-dasar komputasi bukanlah sekadar pemrograman atau memahami hardware. Ia adalah cara berpikir sistematis dan logis tentang dunia, dari membangun algoritma hingga merancang solusi cerdas yang memengaruhi kehidupan miliaran manusia.
Komputasi telah menjadi bahasa realitas baru, yang membentuk cara kita melihat masalah, menyusun solusi, dan membayangkan masa depan.
Memahami dasar-dasarnya bukan hanya untuk menjadi teknolog, tetapi untuk menjadi warga digital yang bijak dan berdaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI